Hoarder harus berusaha mengatasi keterikatan emosional dengan barang. Terkadang orang memiliki attachment yang berarti pada benda tertentu karena itu penting untuk melanjutkan dengan resolusi guna mengatasi hoarding disorder.
3. Membatasi pengumpulan barang
Orang yang mengalami hoarding disorder membutuhkan batasan dan aturan baru tentang apa yang dapat mereka simpan dan seberapa banyak barang yang dapat mereka simpan.
Hal ini bertujuan untuk menghindari tuguran untuk mencari batasan dalam aktivitas pengumpulan.
BACA JUGA:
- Kenali Gejala Body Dysmorphic Disorder, Ketidakpuasan Terhadap Diri Sendiri
- Viral Kamar Kos Dipenuhi Sampah, Inilah Ciri Serta Dampak Dari Gangguan Mental Hoarding Disorder
4. Ikut program terapi kelompok
Belajar dari orang lain yang mengalami kondisi yang sama di dalam program terapi kelompok bisa membawa manfaat besar bagi hoarder.
Program terapi kelompok memungkinkan hoarder untuk belajar teknik yang berguna dari orang lain dan berbagi riset dan pengalaman mereka dengan orang lain.
5. Minimalkan stres
Menjaga kebersihan rumah minimalis dan meluangkan waktu untuk diri sendiri, seperti meditasi atau yoga, bisa membantu mengurangi stres dan membantu hoarder untuk merasa lebih baik.
Meski hoarding disorder biasanya membutuhkan waktu lama untuk diatasi, banyak orang yang mengalami gangguan tersebut berhasil menghadapinya.
Mengetahui gejala, penyebab, dan cara untuk mengatasi hoarding disorder sangat penting untuk memulai perjalanan menuju pemulihan.
BACA JUGA:
- Depresi dan Stress, karena Beban Hidup, Dapat Sembuh di Tangan Psikolog Klinis
- Jangan Diabaikan! Inilah Beberapa Cara Mengatasi Stres Agar Pikiran Lebih Tenang
Penting untuk dicatat bahwa seorang hoarder memerlukan dukungan, toleransi, dan pemahaman dari orang-orang yang ada di sekitarnya.
Mengatasi hoarding disorder adalah proses bertahap, tapi mungkin berhasil jika hoarder bersedia untuk berubah dan mencari dukungan dari orang lain.***