Hoarding Disorder: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi Gangguan yang Disertai Menimbun Barang

Minggu 08-10-2023,12:29 WIB
Reporter : Puspa Sari Dewi
Editor : Reza Fahlevi

RADARPENA.CO.ID - Hoarding disorder atau gangguan kecenderungan untuk mengumpulkan dan menumpukkan barang-barang yang tidak berguna dan sulit untuk dibuang. 

Gangguan hoarding disorder lebih dari sekadar kebiasaan buruk - menyebabkan kegelisahan, isolasi sosial, kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain, dan risiko keselamatan yang besar. 

Seiring dengan peningkatan kesadaran tentang hoarding disorder sebagai gangguan mental, banyak pihak berusaha untuk menangani gangguan tersebut.

 

Gejala Hoarding Disorder

Gejala hoarding disorder meliputi :

1. Kesulitan membuang barang

Penting untuk diingat bahwa orang yang mengalami hoarding disorder tidak dapat membuang barang meski barang tersebut tidak memiliki nilai. 

BACA JUGA:

Walau seorang hoarder menyadari bahwa barang tersebut tidak berharga atau tidak berguna, hoarder masih sulit membuangnya.

2. Kebiasaan menyimpan benda yang tidak berguna

Hoarder telah mengumpulkan barang-barang yang dapat dianggap tidak berguna atau tidak berharga sama sekali. 

Barang-barang tersebut termasuk kertas, botol kosong, kotak, dan barang-barang lainnya yang biasanya dianggap sampah oleh orang lain.

3. Kesulitan membina hubungan dan interaksi sosial

Hoarder memiliki kecenderungan untuk menarik diri dari masyarakat, karena merasa sulit untuk melakukan interaksi sosial. 

Kategori :