Selain kepercayaan diri yang berlebihan dan perasaan penting diri, orang dengan gangguan kepribadian narsistik juga mungkin tidak mampu merasakan empati atau penghargaan pada orang lain.
Mereka sering kali bersifat manipulatif dan berusaha memanfaatkan orang lain demi memenuhi kepentingan mereka sendiri.
Mereka biasanya tidak tertarik pada kebutuhan atau keinginan orang lain, dan sulit mengenali perasaan dan kesulitan orang lain.
Selanjutnya, orang dengan narsistik juga cenderung mempunyai kebutuhan untuk menguasai, mengontrol, dan dominasi pada orang lain.
Mereka sering kali memandang orang lain sebagai objek atau alat untuk mencapai tujuan mereka sendiri.
BACA JUGA:
- Rasakan Nikmatnya Kopi Jahe, Racikan Kaya Rasa dan Khasiat
- Inilah Kandungan Dan Manfaat Olive Oil Yang Bagus Untuk Kesehatan Ibu Hamil
- Rekomendasi Obat Asam Urat Dijamin Ampuh, Simak Selengkapnya
Ketika mereka merasa bahwa mereka kehilangan kontrol atau kekuasaan pada situasi tertentu, mereka bisa sangat marah atau gusar.
Bahkan bisa bersifat keras kepala dan menentang untuk mengikuti saran atau petunjuk yang diberikan oleh orang lain.
Ada beberapa tanda yang bisa membantu Anda mengidentifikasi gangguan kepribadian narsistik pada seseorang.
Beberapa tanda tersebut meliputi:
- Seseorang yang sulit untuk mengakui kesalahan atau kritik, dan cenderung menyalahkan orang lain atau situasi ketika realita tidak berjalan seperti yang mereka inginkan.
- Seseorang yang memuji diri sendiri terus-menerus dan menunjukkan perilaku yang sangat mementingkan diri sendiri.
- Seseorang yang selalu ingin mendapatkan perhatian dan pujian.
BACA JUGA:
- Hati Hati! Ini Yang Harus Diperhatikan Mengenai Efek Samping Sarang Burung Walet
- Ngorok: Mengenal Fenomena Gangguan Tidur yang Mengganggu Kualitas Istirahat Anda
- Seseorang yang tampak sangat menghargai dirinya sendiri, tetapi kurang menghargai orang lain.
- Seseorang yang memiliki kebutuhan untuk memperlihatkan kesuksesan dan keunggulan pada semua hal yang mereka kerjakan.