Ketika seseorang kekurangan insulin, maka tubuh tidak mampu menggunakan glukosa sebagai bahan bakar energi.
Hal ini menyebabkan penderitanya menjadi sering buang air kecil dan dehidrasi. Kondisi tersebut diketahui sebagai penyebab kelelahan.
Cepat merasa lapar
Jika seseorang seringkali merasa lapar, bisa juga disebabkan karena kadar gula darah yang tinggi.
Kondisi diabetes tipe 1 dan 2 sama-sama bisa mengacaukan kadar glukosa. Kata ahli, hal inilah yang bisa menimbulkan siklus kelaparan di saat tubuh sedang mencoba mengembalikan kadar gula darah ke kondisi normal.
Namun kadar glukosa yang rendah juga bisa membuat nafsu makan menjadi meningkat, begitu pula dengan kadar gula darah yang tinggi.
Penglihatan menjadi kabur
Kadar gula darah yang tinggi juga dapat mengakibatkan penglihatan menjadi kabur, sebab kadar gula yang tinggi menyebabkan lensa di dalam mata menjadi bengkak, sehingga penglihatan tidak fokus.
Hal ini juga disebabkan oleh rusaknya pembuluh darah dan saraf di mata akibat gula darah tinggi, jika tidak bisa dikendalikan gula darah yang tinggi, maka akan membuat pamdangan menjadi kabur secara sementara.
Tak hanya itu, gula darah tinggi juga dapat mengakibatkan katarak dan gangguan retina.
Luka yang susah sembuh
Gula darah yang tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf dan pembuluh darah, kondisi ini menyebabkan darah yang dibutuhkan untuk penyembuhan luka sulit mencapai area tersebut.
Walaupun lukanya hanya lecet, namun anda harus hati - hati karena hal itu dapat meningkatkan resiko amputasi jika tidak segera ditangani dengan benar. ***