JAKARTA, RADARPENA - Kita mungkin sudah sering mendengar mengenai urang-aring yang sering dipakai untuk produk-produk kecantikan, seperti shampo dan minyak rambut.
Tapi mungkin belum banyak yang tahu sebenarnya seperti apa urang aring itu. Urang aring yang memiliki nama latin Eclipta alba (L.) Hassk. dan berasal dari keluarga Compositae (Asteraceac) ini memiliki sebutan yang berbeda-beda di Indonesia, di antaranya goman dan orang aring (Jawa), telenteyan (Madura), daun sipat dan keremak janten (Sumatera).
Bahkan herba urang aring ini sudah lama dijadikan obat alami untuk mengatasi berbagai macam penyakit, seperti muntah darah, mimisan, berak darah, hepatitis, diare, dan lain sebagainya.
Ciri Tanaman Urang Aring adalah
•Batangnya berbentuk bulat dengan warna hijau kecoklatan, dan ditumbuhi rambut agak kasar warna putih
•Daunnya berwarna hijau berbentuk bulat telur memanjang, ujung daun meruncing, pinggiran daunnya bergerigi halus atau hampir rata, dan kedua permukaan daunnya berambut terasa agak kasar.
•Bunganya berbentuk bongkol kecil-kecil warna putih
•Buahnya agak pipih memanjang keras dan berbulu
•Tumbuhnya bisa mencapai hingga 80 cm
Urang aring ini sebenarnya merupakan sejenis rumput liar yang tumbuh di pinggir jalan, tepi selokan ataupun lapangan berumput yang banyak mendapat banyak sinar matahari langsung.
Senyawa kimia yang terdapat pada urang-aring ini antara lain:
•Ecliptine,
•AlfaTerthienylmethanol,
•2-(Buta-1,3-diynyl)-5-(but-3-en-1-ynyl) thiophene,