Nabi Nuh AS, Nabi Ke-3 Setelah, Adam AS dan Idris AS

Kamis 20-07-2023,08:35 WIB
Reporter : Iksan Agus A.
Editor : Reza Fahlevi

JAKARTA, RADARPENA - Nabi Nuh Alaihissalam merupakan Nabi ke-3, setelah Adam dan Idris dari 25 Nabi dan Rosul yang wajib di Imani. Nabi Nuh AS merupakan salah satu dari Nabi dan Rosul yang diberi gelar Ulul Azmi atau Nabi yang luar biasa memiliki keistimewaan dibanding dari Nabi dan Rosul-rosul lainnya.  

Gelar itu ia peroleh mengingat kesabaran dan keteguhan hatinya  yang sangat luar biasa mendakwahi ummatnya serta sangat lama sekali. Menurut satu riwayat Nabi Nuh tak kurang dari 900 tahun berdakwah tak henti mengajak ummatnya untuk   sadar tidak lakukan melakukan perbuatan syirik, menyekutukan Allah dan menyembah berhala.

Berikut ayat Al-Quran yang memuji kesabaran Nabi Nuh AS dalam berdakwah

إِنَّ ٱللَّهَ ٱصْطَفَىٰٓ ءَادَمَ وَنُوحًا وَءَالَ إِبْرَٰهِيمَ وَءَالَ عِمْرَٰنَ عَلَى ٱلْعَٰلَمِينَ

Artinya: "Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga 'Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing)," (Q.S Ali 'Imran: 33) .

BACA JUGA:Mukjizat Nabi Yahya Harus Kita Ketahui Dari sekian banyak ummat Nabi Nuh AS, hanya 83 orang saja ditambah dengan sedikit hewan ternak yang beriman kepada apa yang disampaikan oleh Nabi Nuh AS. Mereka bersedia naik ke Bahtera Nabi Nuh seperti yang telah diperintahkan oleh Nabi Nuh AS.   karena beriman dan bertaqwa akhirnya ummat Nabi Nuh AS yang hanya sedikit itu bisa selamat dari banjir besar yang melanda. Sementara lainnya alias sebagian besar ummat Nabi Nuh binasa ditelan banjir yang melanda.

Kekufuran kaum Nabi Nuh, juga menimpa keluarganya sendiri. Dalam Kisah Nabiyullah Nuh AS ini istri dan anaknya tergolong kaum yang Kufur karena menolak ajakan Nuh untuk   beriman dan bertaqwa kepada Allah.

BACA JUGA:Kisah Nabi Luth AS dan Kaum Sodom yang Allah Beri Azab

Kekufuran istri dari Nabi Nuh seperti tertera dalam Alquran surat   At-Tahrim : 10

ضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوا امْرَاَتَ نُوْحٍ وَّامْرَاَتَ لُوْطٍۗ كَانَتَا تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَادِنَا صَالِحَيْنِ فَخَانَتٰهُمَ

فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا مِنَ اللّٰهِ شَيْـًٔا وَّقِيْلَ ادْخُلَا النَّارَ مَعَ الدَّاخِلِيْنَ

Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang kafir, istri Nuh dan istri Luth. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, tetapi kedua suaminya itu tidak dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksaan) Allah; dan dikatakan (kepada kedua istri itu), “Masuklah kamu berdua ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka).” (QS At Tahrim 10). Dari penjelasan ayat ini jelas Istri Nabi Nuh AS termasuk kedalam golongan orang-orang yang sesat. (iaa)***

Kategori :