Bocoran Editor: Dragon Ball pernah Senasib dengan One Piece

Komik Dragon Ball pernah dibuat versi digital--
Radarpena.co.id, Jakarta - Akira Toriyama dikenal sebagai mangaka Dragon Ball yang eksis menggambar dengan penuh artistik. Bukan cuma Eiichiro Oda yang masih manual menggambar, tapi ada sejumlah komikus besar lainnya yang melakukan hal serupa.
Pengakuan mendiang Akira Toriyama di masa lalu kini diungkap oleh editornya dalam wawancara di sebuah Podcast. Animator utama dan desainer karakter Dragon Ball GT, Katsuyoshi Nakatsuru, cerita awal perjuangannya meniru gaya seni Akira Toriyama buat Dragon Ball.
BACA JUGA:Rekomendasi Game Santai Terbaik Temani Perjalanan Mudik Lebaran 2025, Hilangkan Penat di Jalan
Karya seni yang dibuatnya dikirim langsung ke Toriyama buat dikoreksi. Tapi setelah bertukar pikiran, diputuskan ia mengunjungi rumah sang mangaka buat mengoreksi gambarnya secara langsung.
Editor lainnya Torishima juga bilang kualitas seni Akira Toriyama menurun saat ia beralih dari alat seni tradisional ke digital.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Game Indie Seru untuk PC Kentang, Hiburan Tanpa Batas Gak Bikin Kantong Bolong!
"Garis-garis gambar Toriyama sensei jadi kurang ekspresif dibandingkan sebelumnya. Tapi memang secara industri, ada tekanan buat menggunakan alat-alat digital yang tersedia saat ini di Shonen Jump dan bisnis manga serupa lainnya," ungkapnya.
Saat ini, satu-satunya seniman yang masih menggambar di atas kertas di Shonen Jump adalah Eiichiro Oda. Meskipun Oda mungkin seniman tradisional terakhir di Shonen Jump, bukan berarti kreator berusia 50 tahun itu menentang digital.
BACA JUGA:Kode Redeem Genshin Impact 24 Maret 2025, Dapatkan Hadiah dan Bonus Eksklusif dalam Game!
Contoh lucu adalah video di balik layar saat Oda awalnya menggambar sampul seni yang lengkap dari para pemeran One Piece untuk chapter 1121. Oda juga pernah dikecam karena pernah bereksperimen dengan alat-alat AI. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: