Kisah Nabi Yunus AS dan Perjalanan di Dalam Perut Ikan Paus

Ilustrasi Kisah Nabi Yunus dalam perut ikan paus--net
Dia kemudian ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. (QS As-Saffat 142)
فَلَوْلَآ اَنَّهٗ كَانَ مِنَ الْمُسَبِّحِيْنَۙ ١٤٣
falau lâ annahû kâna minal-musabbiḫîn
Seandainya dia bukan golongan orang yang banyak bertasbih kepada Allah, (QS As-Saffat 143)
لَلَبِثَ فِيْ بَطْنِهٖٓ اِلٰى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَۚ ١٤٤
lalabitsa fî bathnihî ilâ yaumi yub‘atsûn
niscaya dia akan tetap tinggal di perutnya (ikan) sampai hari Kebangkitan. (QS As-Saffat 144)
فَنَبَذْنٰهُ بِالْعَرَاۤءِ وَهُوَ سَقِيْمٌۚ ١٤٥
fa nabadznâhu bil-‘arâ'i wa huwa saqîm
Kami kemudian melemparkannya (dari mulut ikan) ke daratan yang tandus, sedang dia dalam keadaan sakit. (QS As-Saffat 145)
وَاَنْۢبَتْنَا عَلَيْهِ شَجَرَةً مِّنْ يَّقْطِيْنٍۚ ١٤٦
wa ambatnâ ‘alaihi syajaratam miy yaqthîn
Kami kemudian menumbuhkan tanaman sejenis labu untuknya. (QS As-Saffat 146)
وَاَرْسَلْنٰهُ اِلٰى مِائَةِ اَلْفٍ اَوْ يَزِيْدُوْنَۚ ١٤٧
wa arsalnâhu ilâ mi'ati alfin au yazîdûn
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: