Hukum Puasa Ramadhan bagi Ibu Menyusui Menurut Islam, Ini Aturannya!

Hukum Puasa Ramadhan bagi Ibu Menyusui Menurut Islam, Ini Aturannya!

Hukum puasa Ramadhan bagi ibu menyusui menurut Islam--

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, di mana umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa. Namun, muncul pertanyaan mengenai hukum puasa Ramadhan bagi ibu menyusui dan dampaknya terhadap kesehatan ibu dan bayi. 

Artikel ini akan mengulas secara mendalam hukum puasa Ramadhan bagi ibu menyusui menurut Islam, aturan yang perlu diperhatikan, serta tips menjaga kesehatan dan produksi ASI selama berpuasa.

Hukum Puasa bagi Ibu Menyusui dalam Islam

Dikutip dari buku Majelis Ramadhan karya Muhammad Shalih Al-Utsaimin, hukum puasa bagi ibu menyusui dalam ajaran agama Islam pada dasarnya tidak diwajibkan.

Dalam Islam, ibu menyusui diberikan keringanan (rukhsah) untuk tidak berpuasa jika dikhawatirkan puasa tersebut dapat membahayakan kesehatan ibu atau bayi. 

BACA JUGA:

Keringanan ini didasarkan pada beberapa dalil, di antaranya:

Al-Quran: Surat Al-Baqarah ayat 184 memberikan keringanan bagi orang yang sakit atau dalam perjalanan untuk tidak berpuasa.

Hadis: Beberapa hadis menyebutkan bahwa ibu hamil dan menyusui mendapatkan keringanan untuk tidak berpuasa.

Dilansir dari NU Online, jika seorang ibu menyusui tidak berpuasa karena alasan kesehatan, baik untuk dirinya sendiri maupun anaknya, maka ia diwajibkan untuk mengganti puasanya (qadha) serta membayar fidyah. Ketentuan ini ditegaskan oleh Abdurrahman Al-Juzairi dalam kitab al-Fiqh ‘ala Madzahib al-Arba’ah.

Para ulama berbeda pendapat mengenai hukum puasa bagi ibu menyusui. Secara umum, pendapat tersebut dapat dikelompokkan menjadi:

  • Boleh tidak berpuasa: Jika dikhawatirkan puasa dapat membahayakan kesehatan ibu atau bayi, maka ibu menyusui boleh tidak berpuasa.
  • Wajib mengganti (qadha) puasa: Ibu yang tidak berpuasa wajib mengganti puasa di hari lain di luar bulan Ramadan.
  • Wajib membayar fidyah: Selain mengganti puasa, sebagian ulama berpendapat bahwa ibu menyusui juga wajib membayar fidyah (memberi makan orang miskin) jika tidak berpuasa karena khawatir akan kesehatan bayi.

Aturan Puasa bagi Ibu Menyusui

Berikut adalah beberapa aturan yang perlu diperhatikan oleh ibu menyusui yang ingin berpuasa:

1. Konsultasi dengan dokter atau konselor laktasi: Sebelum memutuskan untuk berpuasa, konsultasikan dengan dokter atau konselor laktasi untuk mengetahui kondisi kesehatan ibu dan bayi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: