Penentuan Awal Puasa Ramadan 1446 H, Kemenag Gelar Sidang Isbat pada 28 Februari 2025

Penentuan ini mengacu pada perhitungan hisab hakiki wujudul hilal, di mana ijtima’ akhir bulan Sya’ban terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, pukul 00:44:38 GMT.

Dengan perhitungan ini, hilal telah berada di atas ufuk di berbagai lokasi tertentu, termasuk Kota Ais, Yaman.

Berikut kutipan resmi dari KHGT PP Muhammadiyah:

“Ijtimak Akhir Bulan Sya’ban 1446 Jumat Legi, 28/2/2025 Pukul 00:44:38 GMT. Kawasan Imkanu Rukyat: Jumat, 28/2/2025 Pukul 14:43:34 GMT di Kota Ais, Yaman, posisi Hilal T 05° 42' 57" dengan E 08° 00' 22". Waktu New Zealand: Ijtimak Jumat, 28/2/2025 Pukul 12:44:38 NZST Fajar, 28/2/2025 Pukul 04:36:39 NZST Maka Awal Bulan Ramadhan Sabtu Pahing, 1/3/2025 M.”

Kesimpulan: Tunggu Pengumuman Resmi Sidang Isbat Kemenag

Dengan adanya perbedaan metode penentuan awal Ramadan antara pemerintah dan Muhammadiyah, Kementerian Agama mengimbau masyarakat untuk menunggu hasil Sidang Isbat Ramadan 1446 H yang akan diumumkan pemerintah pada 28 Februari 2025.

Keputusan ini diambil berdasarkan kajian ilmiah yang melibatkan hisab dan rukyatul hilal dari berbagai daerah.

Masyarakat diharapkan tetap menjaga toleransi terhadap perbedaan penentuan awal Ramadan. Terlepas dari metode yang digunakan, esensi utama bulan Ramadan tetaplah sama, yaitu meningkatkan ibadah, introspeksi diri, dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

Sumber: