Kabar Baik, Anggaran Tukin Dosen Tahun 2025 Senilai Rp2,5 Triliun Disetujui, Kapan Dicairkan?

Tukin Dosen 2025 kapan dicairkan--
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kabar baik untuk para dosen terkait tunjangan kinerja (tukin). Sebab anggaran tukin 2025 senilai Rp2,5 triliun sudah disetujui Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Sekarang para dosen ASN tinggal menunggu waktu pencairannya saja. Kapan?
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyetujui tambahan anggaran sebesar Rp2,5 triliun untuk Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Tambahan anggaran ini khusus digunakan untuk pencairan tukin dosen ASN yang sejak 2020 lalu memperjuangkan haknya tersebut.
"Pada Rapat Kerja Komisi X DPR dengan Kemdiktisaintek tanggal 23 Januari 2025, Ketua Badan Anggaran DPR RI Bapak Said Abdullah menyampaikan bahwa Kementerian Keuangan telah menyetujui anggaraan Rp2,5 Tiliun untuk pemberian Tukin pegawai ASN di lingkungan Kemdiktisaintek," terang Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek Togar M Simatupang dalam keterangan yang diterima Disway, dikutip 30 Januari 2025.
BACA JUGA:Duh, Tukin Dosen 2020-2024 Dipastikan Tak Dibayarkan, Kemendiktisaintek: Untuk 2025 Diupayakan Cair
Lebih lanjut, pihaknya saat ini tengah menyelesaikan rancangan peraturan presiden.
"Setelah mendapatkan persetujuan tambahan anggaran, proses yang saat ini berlangsung adalah bahwa RPerpres tersebut telah selesai diharmonisasi dan akan diajukan KemenpanRB ke Presiden untuk ditandatangani," lanjutnya.
Setelah dikeluarkannya perpres itulah tukin dosen dapat dicairkan.
Namun demikian, pihaknya tidak bisa memberikan kepastian kapan perpres mengenai tukin dosen ASN akan ditandatangani oleh Presiden Prabowo.
"Tidak bisa memberikan target (kapan perpres disahkan dan tukin dicairkan), karena berproses dan K/L terkait mempunyai prosedur sendiri, kita tunggu saja," tutur Togar kepada Disway, ditulis 31 Januari 2025.
BACA JUGA:Kata Mendiktisaintek Satryo Soal Tunjangan Kinerja Dosen 2025
Togar menegaskan bahwa setiap proses ini perlu dilalui dengan prinsip kehati-hatian atau pruden.
"Semua ada prosesnya dan masing-masing lembaga yang terlibat mempunyai tusi yang berbeda," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: