Gas Elpiji 3 Kilogram Langka di Pasaran, Pertamina Lakukan Hal Ini
![Gas Elpiji 3 Kilogram Langka di Pasaran, Pertamina Lakukan Hal Ini](https://radarpena.disway.id/upload/2c164fe207df0441b7edbfbdbd770a9b.jpeg)
Tabung Gas Kosong di Pasar Tradisional Kebayoran Lama -Disway: Bianca Chairunisa -
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Mendekati perayaan Tahun Baru Imlek 2025, sejumlah warga melaporkan adanya kelangkaan pasokan gas elpiji 3 kilogram bersubsidi di pasaran.
Hal serupa juga ditemui oleh Disway di kawasan pasar tradisional Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan Disway pada Selasa 28 Januari 2025, sejumlah pedagang di pasar mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan gas elpiji 3 kilogram.
“Udah semingguan ini susah dapetnya (gas elpiji), pada kosong semua dari agennya,” ucap salah seorang pedagang di Pasar Kebayoran Lama, Wahyu, saat ditemui oleh Disway di lapak dagangannya.
Saat ini, Wahyu menyatakan bahwa dirinya hanya bisa memajang tabung gas elpiji 3 kilogram kosong di tokonya.
“Itumah kosong semua,” ujarnya.
BACA JUGA:Begini Cara Cek NIK Penerima Subsidi Gas Elpiji 3 Kg Mulai 2024
BACA JUGA:Polri Tegaskan Terima 8 Kantong Jenazah, Bukan 8 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
Menanggapi fenomena kelangkaan pasokan gas Elpiji 3 kilogram ini, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan bahwa memang saat ini terjadi peningkatan permintaan pada pasokan gas imbas perayaan Isra Mi'raj dan Imlek 2025.
“Untuk itulah, Pertamina Patra Niaga menghimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina yang telah menjual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah,” jelas Heppy dalam keterangan resmi yang diberikan kepada Disway.
Selain itu, Heppy juga menambahkan bahwa Pertamina juga akan memprioritaskan pembelian gas elpiji 3 kilogram dari rumah tangga. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa penyaluran gas dapat dilakukan secara tepat sasaran.
“LPG 3kg, serta LPG non-subsidi seperti Bright Gas juga akan kami sediakan dalam jumlah cukup di berbagai outlet resmi dan modern, termasuk layanan antar Pertamina Delivery Service (PDS),” tutur Heppy. (Bianca Khairunnisa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: