Merayakan Tahun Baru Imlek 2025: Sebuah Perjalanan Menuju Keberuntungan

Kue keranjang, dengan bentuknya yang bulat dan berwarna cokelat keemasan, melambangkan keutuhan keluarga dan harapan akan kehidupan yang manis.

BACA JUGA:

• Menyambut Tahun Baru Imlek 2025: Tahun Ular Kayu dan Maknanya
• Imlek 2025 Spektakuler di Alila Solo Hotel: Buffet Terpanjang dan Hiburan Meriah

Selain itu, ada juga pangsit yang melambangkan kekayaan, jeruk mandarin yang melambangkan keberuntungan, dan lontong yang melambangkan panjang umur. 

Menyiapkan hidangan-hidangan ini bersama keluarga menjadi momen yang sangat berharga, mempererat tali silaturahmi dan menciptakan kenangan indah.

Angpao: Simbol Keberuntungan untuk Generasi Muda

Memberikan angpao kepada anak-anak dan orang tua merupakan tradisi yang sangat menyenangkan. Angpao berisi uang merah yang diberikan sebagai simbol keberuntungan dan harapan agar penerima selalu sehat dan sukses. 

Malam Tahun Baru Imlek: Berkumpul Bersama Keluarga

Malam tahun baru Imlek adalah waktu yang paling istimewa bagi keluarga Tionghoa. Seluruh anggota keluarga berkumpul untuk makan malam bersama, saling bertukar ucapan selamat, dan menikmati hiburan bersama. 

Anak-anak akan menampilkan tarian dan nyanyian, sementara orang tua akan bercerita tentang kisah-kisah masa lalu.

Cap Go Meh: Puncak Perayaan Imlek

Perayaan Imlek tidak berakhir pada hari pertama. Cap Go Meh, yang jatuh pada hari ke-15 setelah Imlek, merupakan puncak dari seluruh rangkaian perayaan. 

Pada hari ini, masyarakat Tionghoa merayakan dengan berbagai kegiatan, seperti pawai naga dan barongsai, serta pesta lampion.

Makna Imlek di Era Modern

Di tengah arus modernisasi, tradisi Imlek tetap lestari dan terus berkembang. Perayaan Imlek tidak hanya menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama. 

Imlek juga menjadi momentum untuk merenung dan menghargai nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh leluhur.

Sumber: