Viral! Pengguna Jetski Cekcok dengan Kompetitornya di Tengah Danau Toba, Korban Tak Terima Hingga Lapor Polisi
Seorang pengguna jetski ancam dan aniaya pengguna jetski lainnya di tengah Danau Toba, viral di medsos.--instagram.com
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar sebuah video viral di media sosial yang dilakukan oleh seorang pria yang menaiki jetski dan menggunakan kacamata mendatangi pengguna jetski lain yang memakai topi.
Terlihat dalam video, pria berkacamata itu tampak emosi dan memukul pria yang menggunakan topi. Pria berkacamata kemudian terlihat naik ke jetski yang digunakan pria bertopi dan melakukan pemukulan. Pria berkacamata itu juga terdengar beberapa kali menyampaikan makian dan ancaman membunuh kepada pria bertopi.
Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @seadosafarisamosir, pada Senin, 6 Januari 2025. Insiden kekerasan tersebut terjadi di kawasan Tuktuk, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Terlihat pria berkacamata yang mendekati pria ber-topi, memukulnya, dan melontarkan ancaman serius, "Pamate ma ho di son? (Ku bunuh kau di sini?)".
BACA JUGA:
- Mengemban Kuasa Negara, Merawat Ketertiban Umum dengan Kejujuran
- Viral! Sandi Butar butar Petugas Damkar Minta Pertolongan ke Prabowo Usai Kontrak Kerja Tak Diperpanjang
- Azizah Salsha Temani Pratama Arhan Teken Kontrak Baru Gabung ke Klub Bangkok United
"Lagi dan lagi.... Kapten Malum (Seadoo Safari Samosir) mengalami tindakan pemukulan oleh seorang oknum penyedia jetski lain di Danau Toba kawasan Tuktuk, Kec. Simanindo," tulis akun tersebut.
Dalam video tersebut, diduga pelaku merupakan salah satu penyedia layanan jetski di kawasan tersebut. Pengunggah video tersebut mendesak pihak berwenang, termasuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Samosir, untuk segera menindaklanjuti kasus ini.
Diketahui, korban yang bernama Sthepani Siallagan, dalam insiden tersebut, mengkritik tindakan pelaku dan aturan sepihak yang diberlakukan oleh penyedia layanan jetski di Tuktuk. Ia menyatakan bahwa kawasan Danau Toba adalah milik bersama, bukan milik individu atau kelompok tertentu.
Terkait hal ini, Tim Jatanras Sat Reskrim Polres Samosir, bersama dengan tim Jatanras dari Polres Samosir, segera mengambil alih kasus viral pengancaman ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: