Tampil Pertama Kali ke Publik Usai Hina Tukang Es, Gus Miftah Tak Kuasa Menahan Tangis
Perdana tampil ke pubik usai kasus dengan pedagang es teh, Gus Miftah menangis depan jemaah pengajian.--instagram.com
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Miftah Maulana Habiburrohman atau yang akrab disapa Gus Miftah diketahui sempat panen kritik dari publik imbas mengolok-olok seorang pedagang es teh.
Kini pendakwah kondang tersebut kembali muncul di hadapan publik. Gus Miftah menghadiri sebuah kajian yang digelar di Pondok Pesantren miliknya, Pesantren Ora Aji di Yogyakarta, pada Sabtu, 4 Januari 2025.
Acara ini menjadi kemunculan pertama Gus Miftah setelah vakum selama satu bulan. Momen ini diunggah oleh Irfan Wahid atau Gus Ipang Wahid pada akun Instagram pribadinya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini, Staf Khusus Kementerian Koordinator Perekonomian Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau Ipang Wahid, dan musisi Charly van Houten.
BACA JUGA:
- Agus Salim Somasi Denny Sumargo, Imbas Tak Terima Uang Donasi Rp1,3 M Dialihkan ke Korban Bencana NTT
- Viral! Seorang Penumpang Superairjet Ngamuk Diduga Pesawat Delay dari Medan Menuju Jakarta
- Sekretaris Mendag dan Manager PT Sucofindo Digarap Kejagung Buntut Korupsi Impor Gula Kemendag
"JANGAN PERNAH MERAGUKAN SANG PENGATUR RENCANA. Ketika Allah mengizinkan kita jatuh, itu bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk menguatkan. Bangkitlah, karena rencana-Nya selalu yang terbaik," tulis Ipang Wahid dalam unggahannya.
Ketika memasuki area panggung, ia disambut pelukan dari penyanyi kondang Charly van Houten hingga air matanya tak terbendung lagi. Setelah ia menerima cobaan pada akhir tahun lalu, Gus Miftah mengungkapkan pesan.
"Perjalanan saya lima tahun terakhir begitu mulus. Seolah-olah apa yang kita minta Allah kabulkan. Namun, ternyata Allah ingin mengingatkan saya bahwa semua itu adalah karunia-Nya. Ini menjadi pelajaran besar bagi saya untuk tetap rendah hati dan bersyukur," ujar Gus Miftah dengan suara bergetar di hadapan jamaah.
Gus Miftah mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada jwmaah atas cinta dan dukungan mereka yang tak tergoyahkan.
"Saya tidak pernah menyangka akan mendapatkan cinta sebesar ini dari kalian. Ini adalah pengingat bahwa apa yang saya lakukan selama ini bukan tentang saya, tetapi tentang menyampaikan pesan kebaikan dari Allah," tambahnya sambil menyeka air mata.
Meski banyak kritikan pedas, tak sedikit pula di antara kalangan publik yang turut memberikan dukungan mendalam kepada sang ulama untuk segera kembali berdakwah hingga menjadi pribadi yang lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: