5 Profesi Digital yang Diprediksi Banyak Diminati di Tahun 2025 Seiring Berkembangnya Teknologi

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seiring pesatnya perkembangan teknologi, transformasi digital terus membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia kerja. 

Revolusi digital yang didukung oleh kecerdasan buatan, big data, dan teknologi cloud, telah menciptakan peluang baru bagi tenaga kerja di era modern. 

Tidak hanya perusahaan besar, bisnis kecil hingga startup juga berlomba-lomba untuk memanfaatkan teknologi digital demi efisiensi dan inovasi di tahun 2025 ini.

Lantas, apa saja profesi di bidang digital yang diprediksi akan semakin diminati di tahun 2025 seiring berkembangnya teknologi? Simak ulasannya berikut ini.

Lantas, apa saja profesi digital yang diprediksi banyak diminati di tahun 2025 seiring berkembangnya teknologi? Simak ulasannya berikut ini.

BACA JUGA:

• Tren Busana yang Bakal Mendominasi di 2025: Perpaduan Teknologi, Keberlanjutan, dan Inklusivitas
• 10 Ide Bisnis Kreatif untuk Generasi Muda: Mengubah Passion Menjadi Cuan di Era Digital

1. Spesialis Kecerdasan Buatan (AI Specialist)

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) kini menjadi tulang punggung berbagai inovasi teknologi. Di masa depan, kebutuhan akan AI Specialist akan meningkat pesat. 

Profesi ini bertanggung jawab mengembangkan algoritma dan model AI untuk membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan membuat keputusan yang lebih cerdas. 

Dengan kemampuan menganalisis data dan memecahkan masalah kompleks, seorang AI Specialist menjadi aset penting bagi industri teknologi, kesehatan, manufaktur, hingga sektor finansial.

2. Analis Data (Data Analyst/Scientist)

Data adalah aset paling berharga di era digital. Perusahaan semakin bergantung pada data untuk memahami perilaku konsumen, mengidentifikasi tren pasar, dan menyusun strategi bisnis. 

Profesi sebagai Data Analyst atau Data Scientist menjadi kunci dalam mengolah data mentah menjadi informasi yang bermanfaat. 

Mereka menggunakan berbagai alat analisis seperti Python, R, hingga software visualisasi data untuk membantu pengambilan keputusan berbasis data.

Sumber: