Fiks! Apple Bangun Pabrik di Indonesia Senilai Rp16 Triliun
Gedung Perusahaan Apple-Berbagai Sumber-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat Apple akan berinvestasi sebesar Rp16 triliun di Indonesia.
Apple sudah melakukan pembicaraan awal dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM mengenai rencana investasi tersebut.
Menurut keterangan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, Apple sudah menyatakan kesanggupannya dalam memenuhi permintaan jumlah investasi dari Pemerintah Indonesia, yang berjumlah sebesar Rp16 triliun.
“Apple sudah melakukan pembicaraan awal dengan pihak Kementerian Investasi. Rencana yang mereka sampaikan itu senilai USD 1 miliar,” ujar Menperin Agus, dalam keterangan tertulis resminya pada Kamis 12 Desember 2024.
Sementara itu menurut keterangan Menteri Investasi, Rosan Roeslani, alasan dibalik permintaan investasi Rp16 triliun tersebut adalah untuk menunjukkan sikap tegas Pemerintah terhadap prinsip keadilan.
BACA JUGA:
“Mudah-mudahan dalam jangka waktu 1 minggu sudah bisa mendapatkan komitmen (investasi) tersebut,” ujar Menteri Rosan dalam keterangan tertulis resminya
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif mengungkapkan bahwa isi proposal yang disampaikan oleh Apple meliputi rencana investasi selama dua tahun dengan nilai USD100 juta.
“Kemenperin sudah menerima proposal Apple tertanggal 18 November 2024 terkait investasi USD100 juta pada tanggal 19 November 2024. Tentunya kami mengapresiasi niat Apple dalam proposal tersebut,” ujar Febri.
Nantinya, investasi tersebut akan mencakup Pembangunan development center, Pembangunan Apple Academy di Bali dan Jakarta, serta pembangunan pabrik komponen mesh Airpod Max.
Kendati begitu hingga artikel ini dibuat, pihak Disway masih belum mendapatkan keterangan lebih lanjut dari pihak Kemenperin mengenai detail beserta komponen investasi dari Apple selain pabrik. Menurut keterangan Menteri Rosan, investasi Apple di Indonesia yaitu memproduksi bagian komponen produk.(bianca)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: