Kabar Baik! Pengemudi Ojol Dipastikan Tetap Dapat BBM Subsidi
Pengemudi ojek online di titik penjemputan Stasiun MRT Bundaran HI-Bianca-radarpena.co.id Disway group
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pemerintah memastikan pengemudi ojek online (ojol) akan mendapatkan subsidi bahan bakar minyak (BBM).
Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkapkan saat ini Pemerintah tengah mempersiapkan mekanisme baru berupa verifikasi untuk memastikan penyaluran BBM akan tepat sasaran.
Dalam keterangannya, Menteri Maman menjelaskan dari sebanyak 120 juta unit kendaraan roda dua di Indonesia, hanya pengemudi atau driver ojek online yang nantinya berhak untuk menerima subsidi BBM.
"Mereka (Ojol) akan tetap mendapatkan alokasi BBM. Yang sekarang tengah dipersiapkan oleh Pemerintah adalah mekanisme untuk melakukan verifikasi," ucap Menteri Maman dalam keterangan tertulis resminya pada Senin 9 Desember 2024.
Melanjutkan, Menteri Maman menyebutkan bahwa Pemerintah memprediksi pemetaan jumlah pengemudi roda dua ojek online akan mencapai 4 hingga 5 juta orang.
BACA JUGA:
- Pemerintah Bakal Cabut Subsidi BBM untuk Ojol, Ekonom Kritik Keras
- Menteri Bahlil: Pengemudi Ojol Tidak Dapat BBM Bersubsidi akan Dikaji Ulang
Untuk mendukung kelancaran program ini, dirinya juga mengatakan bahwa pihak Kementerian UMKM juga akan bekerja sama dengan perusahaan ojek online seperti Gojek, Grab, Maxim, dan lain-lain.
"Harus clear juga supaya tidak ada bias penggunaa kendaraan bermotor roda dua di Indonesia," ucap Maman.
Menanggapi rencana ini, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Energi Baru dan Terbarukan Indonesia (Aspebindo), Anggawira, juga menyarankan untuk Pemerintah agar dapat juga dapat memberikan dukungan terhadap proses transisi energi lewat penggunaan kendaraan listrik oleh pengemudi Ojol.
"Ketimbang terus memberikan subsidi BBM, yang banyak potensinya untuk salah sasaran, sebaiknya Pemerintah juga mendukung Ojek untuk beralih ke kendaraan listrik," ujar Anggawira.
Selain itu, Anggawira juga menambahkan bahwa ini adalah saat yang tepat bagi perusahaan ojek online untuk dapat mempertanggung jawabkan kebutuhan bahan bakar mereka. langkah ini tidak hanya akan membantu Pemerintah menghemat anggaran subsidi, namun juga membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik.(bianca)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: