Bukannya Ditolong Malah Diperas, Pengendara Motor yang Tersesat Diminta Rp500 Ribu Oleh Petugas Tol Tomang

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Baru-baru ini seorang pengendara sepeda motor nyasar hingga memasuki area perlintasan Tol Tomang, Jakarta Barat, pada Selasa, 3 Desember 2024 dini hari. Namun alih-alih ditolong, pengendara sepeda motor tersebut malah diperas oleh oknum petugas tol. 

Peristiwa ini terungkap setelah pengendara motor mengeluhkan insiden tersebut di media sosial. Kejadian ini viral usai korban mengunggah video rekaman kejadian pemerasan yang dialaminya ke akun Instagram pribadinya, @nadjl_. 

Pengendara motor itu mengaku dimintai uang sebesar Rp500.000 oleh petugas tol agar bisa keluar dari jalan tol. Diketahui, pengendara motor itu tersasar hingga masuk tol karena kesalahan rute saat menggunakan aplikasi navigasi. 

kepolisian setempat Kanit Reskrim Polsek Plamerah AKP Rahmat menjelaskan petugas tol yang diduga melakukan pemerasan tersebut berinisial R dan bukan merupakan pegawai Jasa Marga. R merupakan petugas keamanan dan outsourcing. 

BACA JUGA:

• Agus Buntung Gunakan Dark Psychology Perdaya 13 Korban Pelecehan, Ini Penjelasannya
• Apa yang Dilakukan Ria Agustina Owner Ria Beauty di Kamar Saat Layani Pelanggan? Begini Jawaban Pihak Hotel
• Viral! Beredar Video Agus Buntung Tersangka Pelecehan, Mabuk Sambil Joget Bikin Geram Netizen

Kejadian bermula saat korban salah mengambil jalan hingga masuk ke Tol Tomang. Tak lama setelah itu, korban diberhentikan pelaku yang datang dengan mobil patroli.

"Terus, ya mungkin dimintai uang. Terus katanya Rp500 ribu, sama korban ini ditransfer lah ke rekening dia (pelaku) Rp500 ribu nya ini, ke sekuriti ini," ujar Rahmat dalam keterangannya, pada Jumat, 6 Desember 2024.

Korban lalu melaporkan kejadian yang menimpanya ke polisi. R kemudian ditangkap di lokasi kejadian. Motor yang masuk tol merupakan hal yang dilarang, mengingat jalan tol diperuntukkan hanya bagi kendaraan roda empat atau lebih. 

Namun, dengan adanya dugaan pemerasan oleh petugas tersebut menjadi sorotan utama masyarakat. Banyak yang mengecam tindakan tersebut, yang dinilai tidak pantas dilakukan oleh seorang petugas yang seharusnya membantu pengguna jalan.  

Sumber: