Tiongkok Kecam Upaya AS untuk Blokir Akses Beijing ke teknologi chip

"Itu adalah kontrol terkuat yang pernah diberlakukan oleh AS untuk melemahkan kemampuan RRT dalam membuat cip tercanggih yang mereka gunakan dalam modernisasi militer mereka," kata Menteri Perdagangan Gina Raimondo kepada wartawan pada hari Minggu, menggunakan akronim untuk nama resmi negara tersebut, Republik Rakyat Tiongkok.

Pengumuman hari Senin adalah putaran terbaru pembatasan ekspor yang diberlakukan terhadap Beijing oleh pemerintahan Biden. Oktober lalu, Kementerian Perdagangan mengurangi jenis semikonduktor yang dapat dijual perusahaan Amerika ke China, dengan alasan keinginan untuk menutup celah dalam peraturan yang diumumkan pada tahun 2022.

BACA JUGA:Bagaimana Nasib Jakarta dengan Cuaca Bulan Desember 2024? Tenggelam?

Pada bulan September, Kementerian Perdagangan secara terpisah mengusulkan larangan penjualan atau impor kendaraan pintar yang menggunakan teknologi khusus China atau Rusia, dengan alasan masalah keamanan. Pemerintahan Trump yang baru juga telah berbicara keras terhadap China, termasuk dengan mengancam tarif .

Sementara itu, Tiongkok tengah mengintensifkan tujuannya untuk mendominasi teknologi canggih masa depan. Pada bulan Mei, Beijing mengumumkan rencana untuk mendirikan dana investasi negara semikonduktor terbesar yang pernah ada senilai USD 47,5 miliar.

Dengan investasi dari enam bank milik negara terbesar di negara itu, termasuk ICBC dan China Construction Bank, dana tersebut menggarisbawahi dorongan Xi untuk memperkuat posisi China sebagai raksasa teknologi.

Sumber: