Diduga Minta Uang ke Guru Supriyani, Kapolsek Baito Dicopot

Diduga Minta Uang ke Guru Supriyani, Kapolsek Baito Dicopot

Ipda Muh. Idris yang dicopot jabatannya--

Radarpena.co.id, Jakarta - Iptu Muhammad Idris, Kapolsek Baito diduga menjadi sosok yang meminta uang ke guru Supriyani.

Imbas dari hal tersebut, kini Kapolsek Baito Ipda Muhammad Idris dicopot dari jabatannya.

 

Tak sendiri, Kanit Reskrim Polsek Baito, Aipda Amiruddin juga dicopot karena diduga meminta uang agar guru honorer Supriyani tidak ditahan.

Tak sendiri, Kanit Reskrim Polsek Baito, Aipda Amiruddin juga dicopot karena diduga meminta uang agar guru honorer Supriyani tidak ditahan.

BACA JUGA:Viral! Bukan Dana Desa, Warga di Sampang Bangun Jalan Cor dengan Patungan dan Saweran Koin TikTok

Adapun pencopotan dua personel polri itu berdasarkan surat perintah Polres Konawe Selatan Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) yang beredar pada Senin, 11 November 2024.

Dari surat telegram tersebut, Ipda Muhammad Idris dimutasi sebagai perwira utama (Pama) bagian SDM Polres Konawe Selatan.

 

Pengganti Muhamad Idris yakni Ipda Komang Budayana PS Kasikum Polres Konsel ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kapolsek Baito.

Sementara pengganti Aipda Amiruddin dari Jabatan Kanit Reskrim akan diisi Aiptu Indriyanto.

BACA JUGA:Ini Daya Tarik Tabungan Simpedes dari Bank BRI

Indriyanto sebelumnya menjabat Ka SPKT 3 Polsek Palangga Polres Konsel.

Kapolres Konsel, AKBP Febry Sam, membenarkan pencopotan dua anak buahnya itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: