Jelang Lawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026, STY: Bisa Dilihat dari Ranking FIFA

Jelang Lawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026, STY: Bisa Dilihat dari Ranking FIFA

Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia Shin Tae-yong menanggapi pertandingan melawan Timnas Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat, 15 November 2024-Disway/Dimas Rafi-

JAKARTA, RADARPENA,CO.ID - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia Shin Tae-yong menanggapi pertandingan melawan Timnas Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat, 15 November 2024.

Pria kelahiran Korea Selatan pun mengaku akan menjadi laga yang sulit ketika melawan Samurai Biru dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia nanti.

"Bisa dilihat dari ranking FIFA dan mereka juga tertinggi di Asia. Selain itu, secara performa pun paling baik di Asia. Jadi, memang jujur pasti berat melawan Jepang bagi kami," terang Shin Tae-Yong di GBK pada Kamis, 7 November 2024 siang WIB.

Seperti diketahui, dari empat pertandingan yang dihadapi Jepang, tim asuhan Hajime Moriyasu menjadikan satu-satunya negara yang belum terkalahkan di Grup itu.

Membuat negara tersebut menduduki posisi ternyaman mereka Grup C dengan perolehan 10 point. Hal tersebut membuat merah putih memiliki meraih kemenangan lebih besar. Melihat kedudukan dari Jepang sangat nyaman di puncak.

BACA JUGA:Profil Syakir Sulaiman Eks Pemain Timnas Indonesia U23 yang Ditangkap Polisi Gegara Obat Terlarang

BACA JUGA:Head to Head Timnas Indonesia vs Jepang, Skuad Garuda Pernah Menang Telak 7-0

"Jadi, persiapannya harus lebih sempurna lagi, tetapi tetap saja menjadi pertandingan yang berat," ungkap STY.

Sebaliknya, Indonesia hanya berhasil mengumpulkan tiga poin yang diperoleh dari satu kali kalah dari China di laga pamungkas grup dan tiga kali seri.

Alhasil, Indonesia tetap berada di posisi kelima klasemen, peringkat yang cukup berbahaya bagi skuad Garuda jika ingin lolos ke Piala Dunia 2028 mendatang.

Agar bisa langsung lolos dari babak ini, Indonesia minimal harus finis di posisi kedua. Jika target itu tidak terpenuhi, tim STY harus mengincar posisi ketiga atau keempat.

Sikap ini membuat aspirasi Indonesia tetap terjaga, karena mereka bertekad lolos ke babak keempat. Di babak itu, tim Garuda akan berhadapan dengan dua negara lain untuk memperebutkan satu tiket.

Jika Indonesia kembali mengalami nasib buruk di babak keempat, peluang terakhir mereka akan bergantung pada lolos ke babak playoff antarbenua, asalkan mereka berhasil mengamankan posisi runner-up.

(Dimas Rafi).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: