Viral! 2 Siswa di Badung Berkelahi, Bukannya Dilerai Oknum Guru BK Malah Minta Tarung Bebas
Video viral 2 siswa di Badung, Bali berkelahi di tengah lapangan.--instagram.com
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan perkelahian antara 2 siswa di tengah lapangan sekolah. Perkelahian tersebut terjadi di SMA 2 Abiansemal, Desa Sedang, Badung, pada Senin, 4 November 2024.
Video perkelahian itu pun viral. Dua siswa itu memang ribut dan ingin berkelahi di sekolah hingga ditangani oleh guru BK. Namun bukannya dihentikan, justru kedua siswa tersebut dipersilahkan untuk ‘tarung bebas’ di lapangan sekolah.
Bahkan perkelahian itu mengundang perhatian seluruh siswa untuk menonton. Dari video yang beredar, perkelahian berlangsung singkat karena segera dilerai.
Bahkan oknum guru BK tersebut mengumumkan kepada seluruh siswa melalui pengeras suara untuk menyaksikan atau menonton tarung bebas tersebut.
“Jadi kemarin yang ribut itu kelas 3 dan kelas 2. Kebetulan anak saya sekolah di sana, dia yang menceritakan. Untuk kejadian langsung, saya tidak tahu pasti karena mendengar cerita dari anak saya,” ujar salah satu orang tua siswa, pada Selasa, 5 November 2024.
BACA JUGA:
Harga Pertalite dan Solar Disinyalir Naik Jika Subsidi Dicabut, Ekonom Minta Pemerintah Waspada
Kabar Gembira! Presiden Prabowo Tandatangani PP Penghapusan Utang Macet UMKM, Petani dan Nelayan
Sebagai orang tua, dirinya sangat menyayangkan perkelahian di lingkungan sekolah itu. Bahkan terlihat dalam video dua orang siswa beradu tinju di tengah lapangan disaksikan siswa lainnya. Saat siswa tersebut sudah adu jotos dan saling pukul, barulah datang beberapa guru untuk melerai keduanya.
Menanggapi kejadian viral itu, pihak Kepala Sekolah pun mengakui kesalahan dan perilaku tidak pantas dari salah satu pihaknya.
“Iya kejadiannya kemarin, tapi masalahnya sebenarnya sudah selesai. Kemarin langsung Dinas Pendidikan ke sekolah,” ucapnya.
Ia juga menuturkan bahwa pihak sekolah telah memberikan teguran keras kepada oknum tersebut.
“Kita selesaikan masalahnya secara kekeluargaan. Bahkan kedua orangtua juga sudah kami hadirkan disekolah,” pungkas Kepala Sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: