Fakta Baru! Bukan Sopir, Ternyata Pelaku Tabrak Lari di Tangerang Kernet Truk yang Tak Punya SIM
Truk kontainer yang ugal-ugalan di Tangerang-Istimewa -
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengungkapkan bahwa pelaku truk tabrak lari di Tangerang ternyata seorang kernet.
"Iya, dia seorang kernet," ujar Zain saat dikonfirmasi awak media, Jumat, 1 November 2024.
Tak hanya itu, Zain mengatakan, pelaku juga tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Status truk wing boks yang dikendarainya masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
"Iya, dia kernet dan saat ini belum ada SIM yang di temukan. Kita sedang dalami," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.
Menurutnya, Truk Wing Box yang dikendarai JFN (24) datang dari arah Cikokol menuju Cipondoh, dan menabrak bemper belakang Suzuki Ertiga yang dikendarai Laurentius saat sedang berhenti di Trafic Light arah Kodim.
BACA JUGA:Usai Terkapar Dihakimi Massa, Ini Kondisi Terkini Sopir Truk Ugal-Ugalan di Cipondoh Tangerang
BACA JUGA:Sempat Dusta, Akhirnya Sopir Truk Boks yang Tabrak Mobil TV One Ngaku Sempat Tidur Saat Berkendara
Panik, pelaku lalu melarikan diri ke arah Cipondoh dan dikejar oleh warga sampai jalan KH. Hasyim Ashari dan kembali menabrak pengendara sepeda motor.
Lalu, Kabur ke arah nerogtog, Graha Raya, Banjar Wijaya, kembali ke Jalan Hasyim Ashari, terakhir dapat dihentikan warga yang mengejar di Bundaran Tugu Adipura Jalan Veteran.
"Sejumlah kendaraan mengalami kerusakan akibat di tabrak maupun di serempet oleh mobil wing box yang dikemudikan oleh JFN," ujar Zain.
"Terkait kerugian material dari laporan sementara, jumlah kendaraan yang mengalami kerusakan, ada 10 mobil dan 6 motor," sambung Zain.
Kendati demikian, Polres Metro Tangerang Kota masih membuka pelayanan pengaduan apabila masih ada masyarakat yang menjadi korban dalam peristiwa itu.
Saat ini, Unit Laka Satlantas Polres Metro Tangerang masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan korban, serta akan melakukan Olah TKP bersama TAA Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: