5 Cara Berdagang yang Sesuai Ajaran Islam agar Berkah, Rahasia Sukses ala Rasulullah SAW
Ilustrasi cara berdagang yang sesuai ajaran Islam --Instagram @arumsyah82
Anjuran berdagang ini sesuai dengan firman Allah SWT surah Al Baqarah ayat 275,
اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ قَالُوْٓا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰواۘ وَاَحَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰواۗ فَمَنْ جَاۤءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَانْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَۗ وَاَمْرُهٗٓ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَادَ فَاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ٢٧٥
Artinya: "Orang-orang yang memakan (bertransaksi dengan) riba tidak dapat berdiri, kecuali seperti orang yang berdiri sempoyongan karena kesurupan setan. Demikian itu terjadi karena mereka berkata bahwa jual beli itu sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Siapa pun yang telah sampai kepadanya peringatan dari Tuhannya (menyangkut riba), lalu dia berhenti sehingga apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Siapa yang mengulangi (transaksi riba), mereka itulah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya."
2. Bersikap Visioner
Rasulullah SAW selalu berpikir jauh ke depan dalam berdagang. Beliau mempersiapkan usahanya untuk jangka panjang, bukan hanya sekadar keuntungan sesaat. Sikap visioner ini membuat bisnis yang beliau jalankan bisa berkembang dan berkelanjutan.
3. Menjalankan Bisnis dengan Cinta dan Empati
Dalam setiap usaha, Rasulullah SAW selalu mendasarinya dengan cinta kepada sesama. Beliau tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan orang lain.
Dengan mencintai usaha yang dijalankan, kita akan lebih mudah membangun relasi yang baik dengan pelanggan dan rekan bisnis.
BACA JUGA:
- 7 Ciri-ciri Orang yang Mendapat Kasih Sayang Allah SWT Berdasarkan Al-Quran dan Hadits
- Doa Minta Jodoh yang Baik Dalam Islam dan 8 Ikhtiar Mencarinya, Menjemput Cinta Ilahi
4. Mengedepankan Kejujuran
Kejujuran adalah prinsip dasar yang sangat dijunjung dalam Islam. Rasulullah SAW selalu terbuka mengenai kondisi barang dagangannya, baik kelebihan maupun kekurangannya.
Kejujuran ini membuat beliau dipercaya oleh banyak orang, sehingga usahanya semakin sukses. Sikap jujur dan transparan dalam berdagang akan membawa kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
5. Kreatif dan Profesional dalam Memilih Bisnis
Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai pedagang yang cerdik dalam membaca peluang. Beliau memahami bahwa kondisi Makkah yang gersang kurang cocok untuk bertani, sehingga beliau memilih untuk terjun dalam perdagangan.
Sebagai pedagang, kreatif dan profesional adalah kunci penting dalam menghadapi persaingan bisnis.
Menyesuaikan diri dengan peluang pasar yang ada merupakan langkah yang bijaksana untuk menjalankan usaha yang sukses.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: