KA Kertajaya Gerbong Jakarta-Surabaya Cetak Penjualan Kursi Tertinggi Sepanjang 2024
KA Kertajaya Pasar Senen-Surabaya Pasarturi alami lonjakan penjualan kursi-DOK KAI-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kereta api dari Jakarta menuju Surabaya terus menggalami peningkatan.
Tingginya animo tersebut menjadikan KA Kertajaya relasi Stasiun Pasar Senen - Stasiun Pasar Turi (KA 220) sebagai kereta api dengan jumlah penumpang tertinggi selama periode Januari hingga September 2024.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan bahwasanya dengan tarif yang lebih hemat, KA Kertajaya menjadi pilihan tepat bagi masyarakat dalam mobilitas yang menghubungkan Jakarta, Surabaya dan kota - kota di wilayah utara Pulau Jawa.
“Dengan relasi Pasar Senen - Bekasi - Cikarang - Haurgeulis - Jatibarang - Cirebon Prujakan - Brebes - Tegal - Pekalongan - Weleri - Semarang Poncol - Ngrombo - Randublatung - Cepu - Bojonegoro - Babat - Lamongan - Surabaya Pasar Turi, KA ini berhasil menarik minat sebanyak 279.203 pelanggan selama periode Januari - September 2024,” kata Anne Selasa 29 Oktober 2024.
Selain menarik bagi mobilitas masyarakat untuk kepentingan mobilisasi, Anne menyebut perjalanan KA ekonomi ini juga menarik bagi para pelancong yang mencari pengalaman perjalanan hemat, dimana KA Kertajaya menawarkan kenyamanan dengan biaya yang ramah di kantong.
Dalam perjalanan ini, penumpang dapat menikmati pemandangan alam yang indah serta berbagai tempat wisata menarik di Jawa Timur, seperti:
1. Bromo Tengger Semeru National Park: Nikmati keindahan Gunung Bromo dan pemandangan matahari terbit yang spektakuler.
2. Kawah Ijen: Saksi keindahan kawah belerang dan fenomena api biru.
BACA JUGA:Ingat! Pengguna Baru Traveloka, saat Memesan Tiket Kereta Api Berhak Mendapat Diskon Sampai 8 %
3. Malang: Kunjungi Jatim Park dan nikmati wisata apel yang terkenal.
4. Surabaya: Jelajahi situs sejarah, seperti Monumen Kapal Selam dan Kebun Binatang Surabaya.
5. Pantai Balanan: Rasakan ketenangan dan keindahan pantai yang menawan.
6. Pulau Sempu: Temukan keindahan alam dan ekosistem yang masih alami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: