Dituding Jadi Mafia Skincare dan Pabriknya Ditutup BPOM, Heni Sagara Beri Penjelasan

Dituding Jadi Mafia Skincare dan Pabriknya Ditutup BPOM, Heni Sagara Beri Penjelasan

Viral! Heni Sagara dituding sebagai mafia skincare, apakah benar?--

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sosok Heni Sagara dituding sebagai mafia skincare. Bahkan pabrik skicare milik Heni Sagara, PT Sagara dan PT Ratansha kabarnya disegel BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) karena menggunakan bahan berbahaya.

Dua kabar tersebut akhirnya membuat Heni Sagara buka suara untuk menjelaskan secara detail.

Heni Sagara melalui kuasa hukumnya, Johanes Oberlin L Tobing mengatakan dua pabrik skincarenya tidak pernah menyediakan obat-obatan berbahaya seperti Hidroquinon dan Merkuri.

"Klarifikasi terhadap PT Sagara Purnama dan PT Ratansha Purnama disegel karena menggunakan bahan berbahaya," ujarnya di Jakarta Pusat, Kamis 17 Oktober 2024. 

BACA JUGA:

"Saya jelaskan tadi bahwa beberapa item item yang ditemukan yang sedang perbaikan yang sedang diamankan oleh BPOM, pabriknya engga ditutup bahwa PT tersebut ada ribuan item ada obat ada makanan," sambungnya. 


Heni Sagara dan kuasa hukumnya saat memberi keterangan pers-Hasyim asyari-radarpena.co.id

Tak hanya itu saja, Heni Sagara juga membantah bahwa izin profesinya sebagai apotekernya dicabut.

Bahkan, sertifikat apotekernya masih berlaku hingga 18 November 2027 mendatang.

"Soal izin apoteker jadi izinnya itu sampe 18 November 2027, jadi tidak benar berita izin apotekernya dicabut. Ini semua ada bukti izinnya nih," kata Johanes.(hasyim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: