Kabar Baik Emak-emak, Jelang Akhir Pekan Harga Pangan di Pasaran Turun Drastis

Kabar Baik Emak-emak, Jelang Akhir Pekan Harga Pangan di Pasaran Turun Drastis

Suasana Pasar Tradisional Reni Jaya -Disway.Id/Bianca Khairunnisa -

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Menjelang akhir pekan, harga sejumlah bahan pangan di pasaran terpantau turun drastis.

Berdasarkan pantauan Disway di pasar tradisional Reni Jaya, Depok, harga sejumlah bahan pangan seperti cabai merah keriting dan telur mengalami penurunan yang cukup drastis.

Menurut keterangan Wisnu, salah satu pedagang yang ditemui oleh Disway di pasar Tradisional Reni Jaya, Depok, pada Jumat 11 Oktober 2024, harga komoditas cabai merah keriting kini sudah turun menjadi Rp 17.000 per-kilogramnya. Menurutnya, jumlah tersebut sudah sudah turun Rp 3.000 dari harga sebelumnya, yaitu Rp 20.000.

“Ini memang turun banget, sampe abis sekarang stok-nya, nunggu lagi nanti sore bari ada,” jelas Wisnu ketika ditemui oleh Disway pada hari yang sama.

Hal serupa juga terjadi pada komoditas telur. Menurut keterangan Zaydan, pedagang lainnya yang ditemui Disway di pasar tradisional Reni Jaya, harga telur yang sebelumnya dijual seharga Rp 28.000 per-kilogramnya kini sudah turun menjadi Rp 25.000 per-kilogramnya.

BACA JUGA:Update Harga Pangan Hari Ini 30 September 2024 di Berbagai Wilayah, Akhir Bulan Rata-rata Turun

BACA JUGA:Update Harga Pangan Hari Ini 23 September 2024, Daging Sapi Murni dan Minyak Goreng Curah Turun

Menurut Zaydan, turunnya harga-harga komoditas pangan di pasaran saat ini bukanlah suatu fenomena yang aneh untuk ditemui.

“Telur juga turun sekarang, kalau keliling pasti semuanya ada yang turun juga. Makanya banyak yang sampe abis stok,” jelas Zaydan.

Kendati begitu, ada beberapa komoditas pangan yang juga mengalami kenaikan harga. Diketahui, harga komoditas bawang merah kini sudah naik menjadi Rp 25.000 dari harga sebelumnya Rp 20.000.

Selain itu menurut keterangan Zaydan, harga beras premium di pasaran juga masih tetap stagnan sejak seminggu yang lalu di angka Rp 80.000.

(Bianca Khairunnisa).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: