Sejarah Berakhirnya Kekaisaran Rusia di Bawah Kepemimpinan Tsar Romanov

 Sejarah Berakhirnya Kekaisaran Rusia di Bawah Kepemimpinan Tsar Romanov

Keluarga Romanov--www.st-marymagdalene.org

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Selama 300 tahun kekaisaran Rusia menguasai wilayah Eropa Timur dan Siberia. 

Masa kejayaannya, Kekaisaran Rusia memiliki wilayah yang sangat luas. Terbentang dari Finlandia hingga Alaska. 

Kekaisaran Rusia di bawah Dinasti Romanov didirikan oleh Mikhail Romanov pada tahun 1613. Mikhail dipilih menjadi Tsar Rusia pada usia yang masih sangat belia, yaitu 16 tahun.

Dengan terpilihanya Mikhail maka dimulailah Dinasti Romanov.

Pemimpin terakhir dari Dinasti Romanov adalah Tsar Nicholas II, yang memerintah dari 1894 hingga 1917. Nicholas II turun takhta pada tahun 1917 selama Revolusi Rusia.

BACA JUGA:

Mengutip dari historytools.org, keruntuhan Kekaisaran Rusia terjadi karena sedang terjadi kekacauan di mana-mana. Banyak rakyatnya yang kelaparan serta terjadi konflik baik didalam maupun diluar negeri. Kekacauan terjadi dikarenakan Rusia kalah dalam segi teknologi. 

Sebagai contoh, negara-negara lain sudah menggunakan mesin canggih untuk pertaniannya, mereka sudah menggunakan traktor dan mesin-mesin lain untuk bertani. Akan tetapi Russia masih menggunakan alat-alat sederhana seperti sekop dan juga cangkul untuk bertani.

Selain itu Rusia kalah dalam perang melawan Jepang. Kekalahan Rusia dalam perang Russo-Japanese (1904-1905) membuat reputasi Tsar Nicholas semakin memburuk.

Ditambah lagi munculnya pemberontak seperti gerakan komunis Bolshevik yang dipimpin oleh Vladimir Lenin.

BACA JUGA:

Pada tahun 1914 Russia mendeklarasikan perang kepada Jerman. Karena deklarasi ini Rusia akhirnya terlibat Perang Dunia 1. Rakyat mulai marah kepada Tsar Nicholas dan mulai tidak percaya dengannya. Kelaparan terjadi dimana-mana, selain itu perang hanya menambah masalah di Russia.

Pada tahun 1917 Nicholas mundur dari Perang Dunia I dikarenakan tidak ada dukungan dari rakyatnya. Pada tahun ini muncul pemberontakan dan juga konflik internal. Konflik ini dikenal dengan nama Revolusi Russia. 

Kelompok yang terlibat dalam konflik ini adalah Red Army (orang komunis yang dipimpin oleh Vladimir Lenin) dan White Army (pendukung Tsar Nicholas).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: