Perang Badar: Perang Antara Nabi Muhammad SAW yang Melawan Bangsa Quraisy

Perang Badar: Perang Antara Nabi Muhammad SAW yang Melawan Bangsa Quraisy

Ilustrasi foto: Sejarah perang badar--Freepik.com

Jadi, baik ayat 7 maupun ayat 9 dari Surah Al-Anfal berkaitan dengan peristiwa Perang Badar, namun dengan fokus yang berbeda. Ayat 7 tentang janji Allah, dan ayat 9 tentang pertolongan malaikat. 

Sejarah Perang Badar

Perang Badar merupakan pertempuran penting yang terjadi pada 17 Ramadan, tahun kedua Hijriah (624 M). Pertempuran ini menandai kemenangan besar pertama bagi umat Islam yang dipimpin oleh Rasulullah SAW. Latar belakang perang ini bermula ketika Nabi Muhammad SAW memerintahkan sekelompok sahabat untuk menghadang kafilah dagang Quraisy yang dipimpin oleh Abu Sufyan. Mendengar rencana tersebut, Abu Sufyan mengirim pesan kepada kaum Quraisy untuk meminta bala bantuan. 

Kaum Quraisy mengirim 1.000 prajurit, lengkap dengan 600 baju besi, 100 kuda, dan 700 unta. Di sisi lain, pasukan Muslim hanya terdiri dari sekitar 300 prajurit, dengan peralatan yang jauh lebih sederhana. Meski demikian, Rasulullah SAW tetap memotivasi pasukannya dengan semangat keimanan, seraya berdoa memohon pertolongan Allah SWT. 

BACA JUGA:

Orang-orang penting yang terlibat dalam perang ini adalah sebagai berikut : 

Pihak Muslim 

-Nabi Muhammad SAW - Pemimpin pasukan. 

-Ali bin Abu Thalib - Pemimpin batalion Muhajirin.

-Sa'ad bin Mu'adz - Pemimpin batalion Anshar. 

-Az-Zubair bin Al-Awwam - Pemimpin sayap kanan. 

-Al-Miqdad bin Amr - Pemimpin sayap kiri. 

-Mush'ab bin Umair - Pembawa bendera komando tertinggi. 

-Abu Lubabah bin Abdul Mundzir - Wakil Rasulullah di Madinah. 

Pihak Quraisy 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: