Kapolda Metro: 7 Jasad Remaja di Kali Bekasi Jatiasih Pelaku Tawuran yang Hindari Patroli Polisi
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto di lokasi temuan 7 jasad remaja pelaku tawuran di Kali Bekasi, Jatiasih-cahyono-radarpena.co.id
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengatakan, 7 korban tewas yang ditemukan mengapung di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi merupakan pelaku tawuran.
Kata Karyoto, korban tenggelam itu nekat menceburkan diri untuk menghidari patroli polisi pada Sabtu, 21 September 2024, sekira pukul 03.00 WIB.
Kendati demikian, Karyoto tidak menyalahkan anggotanya yang melakukan patroli kewilayahan untuk mencegah tawuran.
"Rekan-rekan bisa lihat dari daftar-daftar kejadian di wilayah seluruh Jakarta, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bekasi, dan Depok, itu banyak kejadian seperti ini," ucap Karyoto di lokasi penemuan 7 mayat.
"Sehingga kami langkah patroli ini betul, patroli tidak salah, saya katakan patroli tidak salah," tegas Karyoto.
BACA JUGA:
Karyoto malah mempertanyakan para remaja yang masih berkeliaran hingga dinihari.
"Yang mesti dipertanyakan adalah kenapa 03.00 WIB adik-adik kita ini ada berada di sini," ucapnya.
Dia pun meminta peran aktif para orangtua untuk ikut mengawasi pergaulan anak-anaknya.
"Nah ini tentunya saya mengharapkan pada seluruh masyarakat terutama orang tua harus betul-betul aware mengawasi anak-anaknya," ujar Karyoto.
Kendati demikian, pihaknya bakal melibatkan Propam Mabes Polri dan Kompolnas dalam menyelidiki kasus penemuan 7 mayat pelaku tawuran di Kali Bekasi.
BACA JUGA:
"Untuk langkah ke depan, kami libatkan nanti dari Propam Mabes Polri juga kami akan libatkan dan Kompolnas," tambah Karyoto.
Karyoto menegaskan, siapapun nantinya yang terbukti bertanggung jawab atas kematian 7 remaja tersebut akan ditindak secara tegas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: