Sadis! Mahasiswa UTM Terekam Kamera saat Pukul dan Siksa Pacar Depan Kos
Video rekaman mahasiswa UTM saat lakukan penganiayaan.--instagram.com
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Viral sebuah video yang memperlihatkan penganiayaan terhadap seorang perempuan di depan rumah kos Viral di media sosial. Aksi penganiayaan ini terjadi di kawasan Graha Trunojoyo, Desa Telang, Kecamatan Kamal.
Penganiayaan dilakukan oleh seorang laki-laki yang diduga merupakan mahasiswa dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) bangkalan teradap pacarnya. Aksi tersebut direkam oleh penghuni kos lain yang ada di sekitar lokasi.
Rekaman itu juga viral di media sosial dan grup WhatsApp. Dalam rekaman itu terlihat seorang laki-laki yanh diduga berinisial F terlibat cekcok mulut dengan perempuan berkerudung yang diduga berinisial D.
Tak lama berseleng, F mengahantam kepala dan wajah D hingga kerudungnya terbuka. Setelah kerudung tersebut terbuka, F menggunakan kerudung itu untuk mengikat tangan D ke belakang dan ia melanjutnya untuk menganiaya pacarnya.
BACA JUGA:
- Viral di Medsos, Aksi Arogan Klub Motor di Medan Hadang dan Tendang Truk Tangki
- Viral di Medsos, Seorang Pria Perkenalkan Ajaran Islam Pancasila yang Menolak Masuk Surga, Tuai Kecaman!
- Viral! Detik-detik Aksi Heroik Wanita Berdaster Gagalkan Pencurian Motor di Kos-kosan
Aksi kekerasan itu mendapat kecaman dari Presiden Mahasiswa (Presma) UTM, Moh Anis Anwari. Ia mengaku akan memberi perlindungan pada korban dan mengusut pelakunya.
"Kami akan kawal dan lindungi korban. Usut tuntas pelaku hingga mendapatkan hukuman yang setimpal," ujarnya pada Sabtu, 21 September 2024.
Pihaknya mengutuk perbuatan kekerasan terhadap lawan jenis yang terjadi di lingkungan kampus UTM.
"Kami akan serukan pada mahasiswa lain, agar mengawal kasus ini bersama-sama, supaya kejadian seperti ini tidak terulang kembali," ujarnya.
Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Anis itu meminta agar korban kekerasan perempuan tidak takut untuk melawan dan melaporkan.
"Untuk korban jangan takut, lawan dan suarakan, kami siap mendukung dan mengawal," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: