Gagal Lepas Landas, Pesawat Trigana Air Tergelincir di Bandara Serui Papua, Begini Kondisi Penumpangnya

Gagal Lepas Landas, Pesawat Trigana Air Tergelincir di Bandara Serui Papua, Begini Kondisi Penumpangnya

Pesawat Trigana Air tergelincir saat ingin lepas landas.--instagram.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pesawat Trigana Air yang membawa rombongan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua yang juga istri dari Pj Gubernur Papua Ramses Limbong, Kardina, gagal lepas landas dan tergelincir di Bandara Stevanus Rumbewas Serui, Yapen, Papua, pada Senin, 9 September 2024 pagi. 

Pesawat dengan nomor registrasi PK-YSP berjenis ATR 42-500 mengalami insiden tergelincir sebelum melakukan perjalanan dari Serui menuju Jayapura. Pesawat tersebut tergelincir di ujung landasan saat hendak melakukan lepas landas. 

Di dalam pesawat terdapat rombongan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua sekaligus istri Pj Gubernur Papua Kerdina Ramses Limbong. Mereka baru saja menyelesaikan kegiatan kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Yapen dan sedang dalam perjalanan kembali ke Jayapura. 

Berdasarkan manifest, tercatat terdapat 41 penumpang, 1 bayi, dan 6 kru dalam pesawat tersebut. 

BACA JUGA:

"Kita bersyukur karena kejadian ini tidak mengakibatkan korban jiwa. Ibu PJ Gubernur Papua bersama tim dan seluruh penumpang dalam keadaan selamat," ujar Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen, Pieter De Haan.

"Tidak ada yang mengalami luka parah maupun korban jiwa," ujarnya. 

Setelah insiden, Pemda Yapen bersama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serui segera mengambil tindakan darurat. Peralatan medis dan tim dokter disiapkan untuk penanganan lebih lanjut. 

"Seluruh penumpang pesawat Trigana Air telah dievakuasi," jelasnya.

Dalam pernyataan, Kemenhub membeberkan kronologi insiden penerbangan tersebut. Semula pesawat tersebut mendarat di Serui setelah terbang dari Biak pada pukul 10.19 WIT. Pesawat itu kemudian parkir 'stand' pukul 10.21 WIT.

BACA JUGA:

Kemudian pada pukul 10.35 WIT pesawat bergerak di darat (taxi) untuk lepas landas menuju Bandar Udara Sentani, Jayapura.

Hanya berjarak satu menit kemudian pesawat tergelincir ke arah kiri dengan posisi 1.200 meter dari landasan pacu atau dengan keterangan 'take off runway in use 28'.

Penyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: