Sindir Kiky Saputri, Andhika Pratama: Kritik Sok Keras, Ditawarin Buzzer Gak Nolak!

Sindir Kiky Saputri, Andhika Pratama: Kritik Sok Keras, Ditawarin Buzzer Gak Nolak!

Andhika Pratama sindir Kiky Saputri.--instagram.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Viral di media sosial, Andhika Pratama terlihat menyindir Kiky Saputri. Dalam video yang beredar di sejumlah akun media sosial, Andhika Pratama terlihat berperan sebagai polisi yang sedang dibujuk oleh seorang tahanan. 

Cerita tersebut merupakan salah satu bagian dari program Lapor Pak!. Diceritakan bahwa tahanan tersebut merupakan kerabat dari Andhika Pratama, ia ingin memperoleh keringanan hukum. 

Sayangnya, Andhika menolak untuk memberikan bantuan. Pasalnya ia tak mau citra sebagai polisi yang kerap mengkritik soal nepotisme dan ketidakadilan itu rusak.

Kemudian, Andhika terlihat tampak memberikan sebuah makanan kepada seorang tahanan di dalam penjara. 

BACA JUGA:

"Tolong lah bang, bantu bang saya tuh nggak bersalah bang. Sumpah," kata tahanan itu.

"Masalahnya begini, selama ini gue dikenalnya sebagai polisi yang selalu kritik masalah nepotisme dan ketidakadilan, Gue enggak mau dicap kayak Kiky. Kritiknya sok keras, tapi ditawarin buzzer enggak nolak," tambahnya.

Sontak saja sindiran pedas itu banyak menuai respon netizen. Banyak yang memuji sikap dari suami Ussy Sulistyawati. 

"Sebagai penonton setia Lapor Pak, gue enggak masalah sih sama si mbak K ini tapi kalau dia sudah mulai kritik pemerintah tuh langsung males banget nonton Lapor Pak. Lebih baik dia mulai berhenti sok kritik pemerintah kalau ditawarin jadi buzzer, enggak nolak," komentar salah satu akun.

BACA JUGA:

"Bagus deh berarti temen-temennya nggak menutup mata soal hal ini. Emang paling bener diserang temen kerja sendiri. Gue sih kalau jadi Kiky tengsin ya dijadiin bahan cengan gini," ujar netizen yang lain.

Kiky Saputri dikenal sebagai Queen of Roasting yang sering menargetkan para pejabat. Namun sejak Pemilu 2024 lalu, Kiky beberapa kali membuat pernyataan kontroversial yang terkesan berpihak pada pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: