Ketahui Estimasi Biaya dan Penyebab Motor Turun Mesin, Cek Komponen yang Harus Diganti

Turun mesin memiliki tingkat kerusakan yang berbeda-beda. Pada kerusakan ringan seperti seher baret mungkin hanya perlu ditangani dengan korter yang biayanya lebih rendah dibandingkan kerusakan berat seperti kruk as bengkok.

3. Harga Spare Part Motor

Salah satu factor yang mempengaruhi harga turun mesin adalah komponen atau spare part motor yang perlu diganti. Semakin banyak dan jenis spare part yang diganti maka akan banyak juga biaya yang dikeluarkan. Begitupun juga sebaliknya.

4. Ongkos Jasa Montir

Faktor selanjutnya adalah biaya jasa bengkel yang pastinya berbeda-beda. Di bengkel resmi biasanya sudah ditetapkan harga yang standar dan cenderung sama di berbagai tempat. Sedangkan bengkel umum biasanya menawarkan harga yang lebih murah.

BACA JUGA:Bingung Pilih Motor Bebek ? Ini Dia 4 Rekomendasi Terlengkap Tahun 2024!

BACA JUGA:Ketahui 6 Cara Melacak Motor yang Hilang, Pemilik Wajib Tahu!

Penyebab Kendaraan Turun Mesin

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini penyebab kendaraan turun mesin bermacam-macam, antara lain sebagai berikut:

1. Faktor Usia

Penyebab kendaraan turun mesin yang pertama adalah faktor usia. Ketika mesin sudah tua, maka komponennya juga semakin berkurang fungsinya, sehingga harus diganti yang baru.

2. Terlambat Ganti Oli

Yang paling sering terjadi adalah karena kendaraan terlambat ganti oli. Oli berfungsi melumasi seluruh komponen mesin agar gesekan masing-masing komponen tidak menimbulkan kerusakan. Jika oli terlambat diganti hingga habis, maka komponen akan cepat rusak.

3. Tidak Pernah Servis Besar

Mungkin ada detikers yang merasa rutin melakukan servis dan ganti oli, tetapi masih saja turun mesin. Hal ini mungkin terjadi karena kendaraan hanya menjalani servis ringan dan tidak pernah dilakukan servis besar atau lengkap.

Sumber: