Psikolog: 5 Tanda Kamu Termasuk Orang yang Penyayang

Psikolog: 5 Tanda Kamu Termasuk Orang yang Penyayang

Tanda-tanda orang yang memiliki sifat penyayang menurut psikolog--

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kepedulian kita terhadap seseorang bisa menunjukkan bahwa kita punya rasa belas kasih yang tulus, lho. Orang yang benar-benar penyayang akan membuat orang di sekitarnya merasa dilihat, didengar, dan dihargai. Mereka bahkan cenderung lebih mementingkan kesejahteraan orang lain daripada keuntungan dirinya sendiri.

Menurut psikolog ternama, Daniel Goleman, dirangkum dari Ideapod, ada hal-hal yang menjadi penanda antara seseorang yang penyayang atau sekadar empati palsu. Yuk, pelajari tanda-tandanya berikut!

BACA JUGA:Cara Pendekatan Psikologis Terhadap Anak yang Jadi Korban Pelecehan Seksual: Lakukan dengan Kehati-hatian

1. Merasakan Penderitaan Orang Lain

Seorang penyayang tidak hanya bersimpati pada orang lain, tetapi juga berempati. Empati merupakan kemampuan untuk merasakan apa yang dirasakan orang lain. Empati dan keterampilan sosial termasuk bagian interpersonal dari kecerdasan emosional.

Jadi, orang yang penuh kasih sayang tidak hanya memahami rasa sakit orang lain, tapi juga merasakannya bersama. Kemampuan untuk berbagi beban emosional inilah yang membuat kamu tampak menonjol.

BACA JUGA:Tanda-Tanda Tubuh Kelebihan Makanan Manis: Waspada Risiko Buruk pada Kesehatan

2. Sabar dan Pengertian

Orang yang penuh kasih sayang pasti memiliki sifat pengertian dan kesabaran yang luas. Kamu akan memahami bahwa setiap orang memiliki langkah dan perjuangannya masing-masing. Karena itu, kamu tidak akan membuat orang terburu-buru atau merasa tidak nyaman.

Sebaliknya, kamu bisa menunjukkan kesabaran dan pengertian dalam situasi yang paling sulit sekalipun. Kemampuan untuk tetap tenang dan suportif seperti ini adalah bukti ketulusan seseorang.

BACA JUGA:10 Manfaat Efektif Batang Serai untuk Tubuh yang Jarang Diketahui, Simak Yuk!

3. Berlatih Mendengar Secara Aktif

Mendengarkan secara aktif adalah seni yang dikuasai oleh orang-orang yang penuh kasih sayang. Ketika kamu berlatih mendengar secara aktif, kamu akan menatap mata, mengangguk, dan memberikan tanggapan sebagai tanda kamu benar-benar memahami situasinya. Kemampuan ini juga melibatkan konsentrasi penuh, pemahaman, respons, dan ingatan terkait apa yang dikatakan orang lain.

Ketika kamu benar-benar mendengarkan tanpa menghakimi, pasti rasanya sangat menyenangkan. Alih-alih hanya fokus pada kata-kata yang diucapkan, kamu juga mendengarkan perasaan dibalik kata-kata tersebut dan merespons dengan cara memvalidasi perasaannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: