Kinerja Dunia Perfilman Indonesia, Meninggalnya Rifqi Novara Hingga Kebangkitan Perfilman Indonesia Sekarang

Kinerja Dunia Perfilman Indonesia, Meninggalnya Rifqi Novara Hingga Kebangkitan Perfilman Indonesia Sekarang

Dibalik dunia perfilman Tanah Air, terdapat beberapa hal yang perlu perbaikan dan catatan kebangkitan dari masa pandemi yang luar biasa--

 

Kemudian, pada tahun 2020 mengalami penurunan karena COVID-19 hingga akhirnya 2022 pembatasan sosial dilonggarkan dan industri film kembali bangkit.

 

"Di seluruh dunia, industri film tidak bangkit kembali seperti tahun 2019. Belum. Tapi, di Indonesia, kita kembali dengan sepenuh hati. Kami kembali dengan hasil yang luar biasa," ungkapnya.

Sebagai contoh, Andi mengungkapkan bahwa jumlah penjualan tiket total pada 2019 mencapai 150 juta tiket.

Jumlah total tiket di Indonesia adalah 150 juta yang terjual pada tahun 2019.

"Indonesia, tahun ini, sampai hari ini, sudah 52 juta. Jadi, pada akhir tahun ini, film Indonesia (diperkirakan) akan terjual antara 70-80 juta. Hampir 70% pangsa pasar di bioskop adalah film Indonesia. Dalam 5 tahun terakhir, saya hitung, sudah lebih dari 50%. Jadi, kita sudah menjadi pemimpin di negara ini."

BACA JUGA:Intip Sinopsis Drakor September 2024 'The Story of Lady Ok', Cek Jadwal Tayangnya Disini!

Kemudian, Indonesia juga masuk dalam 12 negara yang memimpin pasar film dengan lebih dari 30% market share adalah film dalam negeri.

 

"Dan di seluruh dunia, hanya ada 12 negara yang memiliki lebih dari 30%. Indonesia adalah salah satunya," tandasnya.

Kematian Rifqi Novara

Rifqi Novara meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang dari lokasi syuting.

Diduga, Rifqi kelelahan dan mengantuk setelah menjalani proses syuting yang panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: