Review Film The Crow, Kebangkitan Sang Iblis Pembalas Kehilangan Cintanya

Review Film The Crow, Kebangkitan Sang Iblis Pembalas Kehilangan Cintanya

Burung Gagak menuntunnya untuk Balas Dendam, Review film The Crow 2024--

The Crow versi 2024 ini tampil dengan wajah baru yang segar dan modern, jauh dari nuansa gotik yang kental pada film pendahulunya. 

Penggunaan palet warna yang lebih cerah dan sinematografi yang dinamis berhasil menciptakan atmosfer yang kelam namun tetap memikat. 

Skarsgard, yang sukses menakuti penonton sebagai Pennywise dalam serial It, kembali membuktikan kemampuannya dalam menghidupkan karakter penuh luka batin. 

Eric Draven versinya adalah sosok yang dingin dan penuh amarah, namun tetap menyimpan sisi rapuh yang membuatnya mudah terhubung dengan penonton.

 

“Saya adalah penggemar berat film aslinya saat tumbuh dewasa,” ungkap Skarsgard. 

Ia merasa sangat tersanjung mendapat peran Eric. 

BACA JUGA:Love,Death & Robots dari Prime Video Hadirkan Film Antologi Video Game yang Mengguncang

“Tetapi yang benar-benar menarik saya adalah apa yang ingin Rupert Sanders lakukan dengannya. Dia ingin sepenuhnya membayangkan kembali cerita dan karakternya serta menyesuaikannya dengan penonton modern,” ujarnya.

 

Cinta yang Melampaui Batas

Kisah cinta Eric dan Shelly menjadi pusat emosi film ini. Eric, yang telah terbiasa dengan kekerasan dan penganiayaan, menemukan harapan dan kebahagiaan dalam diri Shelly. 

Kehilangan Shelly membuatnya hancur, dan kemarahannya menjadi bahan bakar bagi misi balas dendamnya. 

FKA Twigs, yang memerankan Shelly, berhasil menghadirkan sosok yang kuat dan penuh kasih sayang, menjadi cahaya dalam kegelapan hidup Eric. 

“Ikatan Eric dan Shelly yang tak tergoyahkan begitu mendalam dan indah, sesuatu yang saya harap kita semua rasakan setidaknya sekali sebagai bagian dari pengalaman manusia.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: