Review Film The Crow, Kebangkitan Sang Iblis Pembalas Kehilangan Cintanya

Review Film The Crow, Kebangkitan Sang Iblis Pembalas Kehilangan Cintanya

Burung Gagak menuntunnya untuk Balas Dendam, Review film The Crow 2024--

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Balas dendam tidak hanya bisa dilakukan oleh mereka yang masih hidup. 

Dengan bantuan burung gagak, mereka yang sudah meninggal juga dapat hidup kembali untuk memperbaiki hal yang keliru.

Eric (Skarsgard) dan Shelly (FKA Twigs) dibunuh secara brutal. 

Di alam kematian, Eric tidak bisa tenang. 

 

Dituntun seekor gagak, ia mendapatkan kekuatan supernatural untuk membalas dendam pada mereka yang bertanggung jawab atas kematian Shelly. 

Meski misinya dipenuhi kekerasan, dorongan Eric bukanlah kemarahan, melainkan cinta. Akankah ia berhasil menuntut balas?

BACA JUGA:Masa Syuting Film 'Kuasa Gelap', Aktor Lukman Sardi Ungkap Sulitnya Bahasa Latin

Kisah The Crow mengacu pada serial komik karya James O’Barr yang terbit pada 1989. 

Sempat difilmkan dengan bintang utama Brandon Lee, putra mendiang jagoan kungfu Bruce Lee. Edisi baru ini menandai tiga dekade tragedi di balik layar yang merengut nyawa Brandon Lee

Sutradara Rupert Sanders, yang dikenal lewat Snow White and the Huntsman dan Ghost in the Shell, mengambil kendali untuk menghidupkan kembali kisah kelam Eric Draven. 

 

“The Crow adalah anti-superhero asli. Kisahnya tentang kehilangan yang tragis, tentang berurusan dengan rasa sakit dari segala sesuatu yang datang dengan kehilangan seseorang yang Anda cintai,” ungkap Sanders tentang versi besutannya.

BACA JUGA:Daftar Film Bakal Tayang di Netflix September 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: