Mengenal Tradisi Unik Wisata Kematian Londa Suku Toraja, Ada yang Berusia Ratusan Rahun

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Suku Toraja di Sulawesi Selatan punya tradisi unik  dalam memakamkan orang - orang yang meninggal dunia.

Pemandangan peti mati yang tampak terbelah lalu kemudian menampakkan apa yang ada di dalamnya secara tidak biasa. 

Lokasinyapun berada di Tebing Batu. Oleh karenanya kita akan melihat Tengkorak manusia di mana-mana.

Belum lagi hawa gelap dan dingin  dalam suasana gelap goa, sebagai tempat menyimpan mayat-mayat yang justru tidak di kubur di dalam Tanah. 

Suasana ini dapat kita temui di Pemakaman Londa Tana Toraja Sulawesi Selatan. Hal ini sudah menjadi tradisi turun temurun bagi suku Toraja di Sana.

Mayat-mayat tersebut memang tidak dikuburkan di dalam tanah. Tengkorak-tengkorak aslimanusia itu, bisa kita saksikan di Londa. Bahkan ada tulang belulang itu sudah berusia ratusan tahun , karena sudah lama meninggal dunia. 

Semuanya bisa kita lihat dengan mata telanjang. 

BACA JUGA:

• 6 Rekomendasi Wisata Toraja Paling Populer, Cocok untuk Liburan Anti Mainstream!
• 9 Wisata Religi di Indonesia untuk Rayakan Natal, Tana Toraja dan Manado Jadi Andalan

Mayat-mayat yang disemayamkan di Londa itu, ada juga yang  merupakan mayat baru dengan peti mati yang masih utuh dan tidak memperlihatkan isinya.

Dengan begitu, bagi peti-peti mati yang sudah sangat tua tentu akan jebol dan mayat yang menjadi isinya akan keluar, karena pengaruh gaya gravitasi.

Wisata kematian di Londa ini, bisa kita saksikan dengan pemandu. Pemandu akan menjelaskan secara detail bagaiman prosesi penguburan yang tidak dimasukkan dalam tanah itu menurut adat dan kebiasaan serta tata cara dari suku Londa. 

Pengunjung wisata Londa, bisa secara dekat menyaksikan Tengkorak-tengkorak tersebut. Bahkan bagi yang mau berfoto dipesilahkan.

Saat berada di Pintu Goa kita bisa melihat peti-peti tua, yang dibuat dari kayu utuh. Bukan terbuat dari bilah-bilah kayu. Dari atas Tebing akan nampak Tau-tau berupa patung orang yang dimakamkan di situ.

Di lokasi ini terdapat makam tertua, bisa dikatakan sebagai leluhur atau keturunan pertama yang ada di Londa.

Sumber: