2 Persen Penduduk di Indonesia Alami Masalah Kesehatan Jiwa, Begini Respons Kemenkes

2 Persen Penduduk di Indonesia Alami Masalah Kesehatan Jiwa, Begini Respons Kemenkes

2 persen penduduk Indonesia di rentang usia 15 tahun ke atas mengalami masalah kesehatan jiwa atau mental. -ilustrasi-Freepik

Langkah pertama dalam mengelola kesehatan mental adalah mengenali dan memahami emosi diri sendiri. Beri waktu untuk merenung dan identifikasi apa yang Anda rasakan. Menulis jurnal atau berbicara dengan orang yang dipercaya bisa membantu mengenali emosi dan memahami penyebabnya.

2. Kelola Stres dengan Baik

Stres adalah bagian dari kehidupan, namun penting untuk mengelolanya agar tidak berdampak negatif pada kesehatan mental. Teknik-teknik seperti meditasi, pernapasan dalam, yoga, dan aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres. Penting juga untuk mengenali pemicu stres dan mencari cara untuk mengelolanya dengan lebih baik.

3. Pertahankan Pola Hidup Sehat

Kesehatan fisik dan mental saling berkaitan. Pastikan Anda memiliki pola makan yang seimbang, cukup tidur, dan berolahraga secara teratur. Makanan bergizi memberikan energi dan nutrisi yang diperlukan oleh otak, sementara olahraga membantu melepaskan hormon endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati.

4. Jaga Keseimbangan Hidup

Mengelola waktu antara pekerjaan, keluarga, dan waktu pribadi sangat penting untuk kesehatan mental. Pastikan Anda tidak terlalu banyak bekerja dan menyisihkan waktu untuk bersantai serta melakukan aktivitas yang Anda nikmati. Waktu istirahat yang cukup dan kegiatan rekreasi adalah kunci untuk menjaga keseimbangan hidup.

5. Bangun Dukungan Sosial

Hubungan sosial yang kuat sangat penting untuk kesehatan mental. Luangkan waktu bersama keluarga dan teman, dan jangan ragu untuk berbicara dengan mereka tentang perasaan Anda. Dukungan sosial dapat memberikan perspektif baru dan membantu Anda merasa didukung.

6. Tetapkan Tujuan yang Realistis

Menetapkan tujuan yang dapat dicapai, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional, dapat memberikan arah dan tujuan. Pastikan tujuan tersebut realistis dan sesuai dengan kemampuan Anda, sehingga Anda tidak merasa terlalu terbebani atau stres jika tidak dapat mencapainya.

7. Berhenti Sejenak dan Refleksi Diri

Mengambil waktu sejenak setiap hari untuk berhenti dan merenungkan apa yang terjadi dapat membantu mengatur pikiran dan emosi. Refleksi diri bisa dilakukan dengan meditasi, doa, atau sekadar duduk dengan tenang dan menarik napas dalam-dalam.

8. Ciptakan Lingkungan Positif

Lingkungan yang positif dapat berpengaruh besar terhadap kesehatan mental. Cobalah menciptakan ruang yang nyaman dan menenangkan di rumah atau tempat kerja. Selain itu, kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang mendukung dan memberikan energi positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: