Pahlawan Nasional dari Bengkulu HJ. Fatmawati-Soekarno, First Lady Indonesia Perajut Sang Saka Merah Putih

JAKARTA,RADARPENA-Provinsi Bengkulu banyak memiliki sosok yang ditetapkan oleh Pemerintah menjadi Pahlawan Nasional. Pahlawan nasional adalah orang yang sangat berjasa bagi Bangsa dan Tanah Air Indonesia. Berkat jasa-jasa pahlawan nasional itulah, yang bukan berasal dari Bengkulu melainkan dari seluruh wilayah di Nusantara ini kita dapat merasakan kemerdekaan yang diidam-idamkan.

Salah seorang Pahlawan Nasional dari Bengkulu yang sangat terkenal adalah Hj. Fatmawati Soekarno.Namanyapun diabadikan menjadi nama Bandar udara di Provinsi Bengkulu yakni Bandara Fatmawati Bengkulu. Selain itu Universitas Islam Indonesia UIN Provinsi Bengkulu juga menambahkan nama Fatmawati di dalamnya menjadi UIN Fatmawati Bengkulu. Semua itu ditujukan untuk  mengenang sekaligus menghargai Jasa-jasa Fatmawati.

Masyarakat Bengkulu sangat membanggakan sosok putri semata wayang dari Hasan Din seorang tokoh Muhammadiyah di Bengkulu dengan Siti Chadijah Kebanggaan masyarakat Bengkulu dengan Pahlawan Nasional Hj. Fatmawati ini, ialah dengan mengabadikan patungnya yang sedang menjahit bendera pusaka merah putih yang berada di kawasan Simpang Lima Kota Bengkulu.  Patung Fatmawati tersebut sangat megah dengan berhiaskan lampu di malam hari sehingga mempercantik wajah Kota Bengkulu khususnya dan Provinsi Bengkulu secara umumnya.

BACA JUGA:Ganjang Gejang: Lezatnya Kepiting Mentah Khas Korea Selatan yang Biasa Disantap saat Musim Gugur

BACA JUGA:Provinsi Bengkulu dalam Lintasan Sejarah , Presiden RI Pertama Ir. Soekarno 4 Tahun diasingkan Ke Sini

Wanita cantik kelahiran Bengkulu 5 Februari 1923 ini memiliki jasa yang sangat besar bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Melalui tangan Fatmawatilah sang Saka Merah putih ia rajut, sehingga akhirnya di kibarkan untuk  pertama kalinya di Jalan Penggangsaan Timur no. 56 Jakarta sesaat setelah Dwi Tunggal Soekarno-Hatta Fatmawati juga merupakan istri dari Ir. Soekarno sang Proklamator, sekaligus presiden pertama RI.  Fatmawati dan Ir. Soekarno menikah  pada tanggal 1 Juni 1943. Pertemuan mereka terjadi saat Ir. Soekarno diasingkan oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda selama 4 tahun di Bengkulu.

Pemerhati sejarah, di Bengkulu khususnya dan di Indonesia umumnya, begitu mengagumi kisah cinta kedua tokoh besar ini. Soekarno kala itu sangat terpikat dengan kecantikan Fatmawati, sampai akhirnya mereka memutuskan untuk  menikah pada 1 Juni 1943.Fatmawati juga dikenal sebagai First Lady karena ia setia menemani Soekarno dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Dari pernikahan sang pahlawan Nasional dari Bengkulu ini, Soekarno dan Fatmawati di karuniai, 5 orang anak masing-masing Guntur Soekarno Putra, Megawati Soekarno Putri, Rachmawati Soekarno Putri, Sukmawati Soekarno Putri, dan Guruh Soekarno Putra.

Sumber: