Viral Wisata Kebun, Masyarakat Gandrung, Sambil Memetik Langsung Buahnya dari Pohon,

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Wisata mendatangi Kebun dan pengunjung boleh makan ditempat gratis kini sedang viral dan sedang digandrungi masyarakat kita. Dimana-mana di Kota atau di Desa wisata Kebun tengah digemari.

Ada perasaan bahagia bagi pengunjung saat datang langsung ke kebun buah-buahan, selain bisa menghilangkan rasa penat dan menjadi terapi alam. Sekaligus menikmati hasil buah-buahan petik langsung dari pohonnya. 

Wisata Kebun sambil memetik buahnya langsung dari pohon, ada aktivitas olahraga di dalamnya.

Pengunjung berkeliling di pagi atau sore hari di sekitar kebun, sambil melihat-lihat pohon serta memetiknya.

BACA JUGA:Yuk, Kenali Asal-usul dan Sejarah Nama-nama Jalan di Jakarta

BACA JUGA:Resep Otak-otak Ikan Tengiri Lengkap dengan Saus Kacang, Kelezatan Nusantara dalam Setiap Gigitan

Cara wisata kebun ini sederhana saja, pengunjung seandai ingiin membawa pulang buah-buahan di dalam kebun, tinggal petik sendiri lalu, ditimbang dan pemilik akan menjualnya dengan harga murah per kilonya. 

Pengunjung dengan anggota keluarga anak-anak dan orang tua bisa langsung nelihat dan memanen buah-buahan di dalam kebun sekaligus bertanya bagaiaman cara menanam dan perawatannya.

Ada aspek edukasi terutama dari sektor perkebunan utamanya buah-buahan bernilai ekonomis. Aspek pendidikan lain, turut memberikan pengajaran kepada pengunjung terutama anak-anak untuk  menyukai mengkonsumsi buah-buahan. 

Wisata seperti ini sangat menyenangkan, karena hamparan kebun nan luas plus hasil buahnya boleh dimakan gratis dan jika mau dibawa pulang tinggal membelinya saja. Buah yang ditanam di kebun bisa jeruk, apel strawberry, buah naga, buah duren.

BACA JUGA:Resep Mapo Tofu ala Chinese Food: Lauk Praktis untuk Menu Makan Malam

BACA JUGA:Resep Membuat Kue Donat Pandan Santan, Yuk Coba Buat Sendiri Cocok untuk Peneman Minum Teh Sore Hari

Pemilik perkebunan mengkreatifkan kegiatan wirausaha sektor perkebunan buah-buahan seperti ini mampu melihat  peluang. Biasanya keberadaan Kebun ada di desa-desa yang memiliki lahan luas. Tujuannya supaya hamparan tanaman tumbuh menghijau dengan aneka buah-buahan segar yang telah matang di pohon bisa memberikan kepuasan batin bagi pengunjung.

Pemilik kebun akan bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) melalui penggunaan Dana Desa (DD) dan keuntungannya akan dikelola oleh masyarakat sekitar alias memberikan keuntungan bagi masyarakat untuk  menggarap sektor lain misalnya parkir, penjualan makanan dan minuman. Wisata kebun sambil memetik buah dari pohon biasanya dibuka setiap hari. Khusus hari libur jumlah pengunjung akan meningkat. Pemilik usaha biasanya tidak meminta tiket masuk. Kalaupun ada harga tiket yang harus dibayar, umumnya sangat murah sekali. 

Sumber: