Heboh! Warga Lombok Timur Digegerkan dengan Penemuan Bayi Masih Tergeletak Hidup di Pos Ronda

Heboh! Warga Lombok Timur Digegerkan dengan Penemuan Bayi Masih Tergeletak Hidup di Pos Ronda

Penemuan bayi di pos ronda hebohkan warga Desa Jelantik, Lombok Tengah.--Instagram.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Penemuan bayi mungil berjenis kelmin perempuan di pos ronda, menghebohkan warga, Dusun Dasan Lekong Desa Jelantik Kecamatan Jonggat. bayi malang tersebut ditemukan pertama kali oleh warga bernama Wahyu Zakari yang hendak pergi meronda. 

Bayi tersebut memiliki panjang badan 46 cm dan berat badan 2,3 kg yang tergeletak di berugak. Informasi yang diterima, penemuan bayi malang tersebut terjadi pada Minggu, 4 Agustus 2024 sekitar pukul 21.00 WITA, saat Wahyu hendak ke berugak pinggir jalan tersebut untuk meronda. 

Hanya saja setelah tiba di berugak, ia mendengar tangisan bayi tersebut yang diselimuti dengan kain. Setelah mengetahui ada bayi di berugak tersebut, ia kemudian mamanggil salah seorang warga lainnya. 

Setelah melihat bayi tersebut, mereka langsung berteriak meminta tolong “Tolong, tolong… arak bayi tetolok lek berugak ne” (tolong, tolong, ada bayi diletakan di berugak). Tak lama setelah mereka berteriak, minta tolong masyarakat sekitar keluar dan menyaksikan kejadian tersebut.

BACA JUGA:

Atas kejadian tersebut, masyarakat segera menghubungi Bhabinkamtibmas dan langsung menginformasikan kejadian tersebut ke anggota piket SPKT Polsek Jonggat. Sekitar pukul 21.15 Wita, petugas yang tiba di lokasi segera membawa bayi tersebut ke Puskesmas Ubung untuk mendapat perawatan lebih lanjut. 

Bayi malang itu kemudian ketika sampai di Puskesmas Ubung, langsung dibawa menuju ruang bersalin yang diterima oleh Bidan Laili. Kapolsek Jonggat AKP I Nyoman Daweg  mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. 

“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku/orang tua dari bayi tersebut,” kata Kapolsek.

Kapolsek Jonggat menjelaskan, bayi malang itu pertama kali ditemukan warga bernama Wahyu Zakari. Saat itu ia hendak ke pos ronda yang ada dipinggir jalan untuk melaksanakan ronda malam.

BACA JUGA:

“Saat tiba di TKP (pos ronda) saksi terkejut melihat seorang bayi yang tergeletak di pos ronda dengan diselimuti kain,” ujar Kapolsek.

Saksi langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar, kemudian beberapa warga datang dan menyaksikan penemuan bayi tersebut.

“Kemudian salah satu warga menghubungi kami, anggota piket langsung menuju ke TKP kemudian langsung membawa bayi tersebut ke Puskesmas Ubung untuk dilakukan perawatan lebih lanjut,” jelas Kapolsek.

Hasil pemeriksaan dari pihak Puskesmas Ubung, bayi tersebut baru dilahirkan kurang dari 24 jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: