Kepala BP2MI Diperiksa Bareskrim Buntut Bos Judi Inisial T, Kapolri: Biar Bisa Ungkap yang Dia Maksud
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo-ilustrasi-Berbagai sumber
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kepala BP2MI Benny Rhamdani dijadwalkan diperiksa penyidik Bareskrim Polri hari ini, Senin, 29 Juli 2004.
Benny Rhamdani diperiksa terkait ucapannya yang menyebut bos judi online Indonesia berinisial T.
Bahkan Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan informasi tersebut membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menko Polhukam (saat itu) Mahfud MD.
Terkait hal tersebut, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan Dittipidum Bareskrim Polri akan memeriksa Kepala BP2MI Benny Rhamdani pada Senin, 29 Juli 2024.
Dikatakannya Kepala BP2MI itu diperiksa untuk mempercepat pengungkapan sosok inisial T dalam kasus judi online (judol).
BACA JUGA:
“Kita harapkan beliau bisa menjadi saksi yang bisa membantu melakukan percepatan terkait dengan pengungkapan judi onlineyang beliau maksud,” kata, Sabtu, 27 Juli 2024.
Selain itu, kata dia, permintaan klarifikasi dari Benny bertujuan agar informasi yang didapatkan oleh penyidik dittipidum lebih jelas dan membantu mempercepat penangkapan pelaku judi online.
Diketahui, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri bakal memanggil Benny Ramdhani pada Senin (29/7) untuk dimintai keterangan sebagai saksi soal sosok T di balik praktik judi online. Adapun pemeriksaan oleh penyidik diagendakan digelar pada pukul 14.00 WIB.
Sebelumnya, Kepala BP2MI Benny Rhamdani pada acara Pengukuhan Kawan Pekerja Migran Indonesia wilayah Sumatera Utara di Medan, Sumatera Utara, Selasa (23/7), menyebut sosok berinisial T sebagai aktor pengendali praktik judi online di Indonesia dari Kamboja dan juga praktik penipuan daring (scamming online).
BACA JUGA:Soal Bos Judi Online Inisial T, Ini Pernyataan Presiden Jokowi
Sebagaimana disaksikan melalui akun YouTube BP2MI RI, Benny pada kesempatan itu mengatakan bahwa eksistensi aktor berinisial T tersebut sudah dia sampaikan dalam sebuah rapat terbatas di Istana Kepresidenan, di hadapan Presiden Joko Widodo, Panglima TNI, Kapolri dan sejumlah menteri beberapa waktu yang lalu.
“Sebetulnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor di balik bisnis online di Kamboja dan aktor di balik scamming online. Saya cukup menyebut inisialnya T saja paling depan. Dan ini saya sebut di depan Presiden. Boleh ditanyakan Pak Menkopolhukam, Pak Mahfud MD saat itu,” kata dia.
Menurut Benny, kala itu Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit kaget mendengar nama tersebut dan rapat terbatas menjadi agak heboh.
"Orang ini adalah orang yang selama republik ini berdiri mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum," ujar Benny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: