Ternyata Ini Bahaya dan Larangan Tidur Sore Menjelang Maghrib Menurut Pandangan Islam
Foto Ilustrasi: larang tidur di sore hari menurut pandangan islam.--Freepik
"Barangsiapa yang tidur setelah Ashar lalu akalnya menjadi gila, maka janganlah ia mencela siapapun kecuali dirinya sendiri" (HR. Abu Ya'a dalam Al-Musnad dari hadits Asiyah r.a.).
Merujuk dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa hukum tidur setelah Ashar adalah tidak dianjurkan dan sebaiknya tidak dilakukan oleh setiap muslim. Sebaliknya, kaum muslim dapat tidur sesuai dengan waktu yang telah dianjurkan.
BACA JUGA:
- Yakjuj dan Makjuj: Misteri Bangsa Perusak di Akhir Zaman
- Doa Mustajab dari Ustad Adi Hidayat untuk Rezeki dan Karier
Tidur Siang yang Dianjurkan Oleh Rasulullah SAW
Para ulama salaf membagi tidur siang menjadi tiga macam, yaitu:
1. Khuluq atau tidur di tengah hari
Disebut khuluq karena ini merupakan kebiasaan tidur Rasulullah.
2. Khuruq atau tidur di waktu dhuha
Disebut khuruq karena tidur pada waktu tersebut adalah kebiasaan buruk. Sebab, tidur pagi dapat mencegah datangnya rezeki.
3. Humuq atau kebiasaan tidur setelah ashar
Humuq sendiri artinya kegilaan.
Sedangkan, tidur siang yang dianjurkan oleh Rasulullah adalah qoilullah. Dalam bahasa Arab, qoilullah artinya tidur sejenak di siang hari sebelum atau setelah dzuhur. Durasi tidur qolilullah dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Tidur siang panjang dengan durasi lebih dari 30 menit.
2. Tidur siang pendek dengan durasi 5-30 menit.
3. Tidur siang cepat dengan durasi kurang dari lima menit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: