Sering Dianggap Sepele, 7 Kebiasaan Ini Dapat Memperpendek Umur Lho!

Sering Dianggap Sepele, 7 Kebiasaan Ini Dapat Memperpendek Umur Lho!

Ilustrasi Kesehatan.--unsplash.com

Membunyikan atau melakukan peregangan leher mungkin menjadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh banyak orang untuk mendapatkan relaksasi. Namun, jika dilakukan terlalu sering dan tanpa tahu cara yang tepat dapat menyebabkan masalah serius, termasuk stroke.

Menurut studi kasus yang dilansir Science Alert pada tahun 2019, seorang pria berusia 28 tahun terjepit lehernya dan kemudian mengalami stroke berat. Terbukti, tindakan meregangkan leher ternyata merobek arteri. Robekan ini kemudian menyebabkan bekuan darah, dan bekuan tersebut menyebabkan stroke.

Boros dan banyak utang

Tidak bijak dalam menggunakan uang bisa berakibat memiliki masalah keuangan. Ternyata, hal ini dapat memicu penyakit kardiovaskular. Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan di BMC Public Health menemukan bahwa orang tua yang hidup dari gaji ke gaji tanpa memiliki dana berlebih untuk keadaan darurat memiliki risiko lebih besar terkena penyakit kardiovaskular. Orang yang lebih berhati-hati dengan keuangan cenderung tidak menderita tekanan keuangan yang benar-benar dapat merusak hati Anda.

Tidak suka bersosialisasi

Para ahli mengungkap bahwa kurang bersosialisasi dan cenderung lebih sering mengasingkan diri memiliki dampak yang sama berbahayanya dengan kebiasaan merokok atau minum alkohol terhadap kesehatan. Kurang bersosialisasi dikatakan dapat meningkatkan kecenderungan orang berusia pendek hingga 50%.

Tidak hanya itu, kurangnya paparan sinar matahari juga dapat mengganggu siklus tidur Anda, yang membuat Anda semakin berisiko mengalami kematian dini. Anda juga lebih mungkin terkena virus jika Anda juga terlalu lama berada di dalam rumah.

BACA JUGA:

Mengonsumsi makanan olahan

Salah satu kebiasaan yang paling banyak digandrungi saat ini adalah mengonsumsi makanan olahan. Makanan olahan juga sering dijadikan pengganti lauk pauk untuk makan sehari-hari.

Padahal, makanan olahan adalah salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit, termasuk penyakit kronis yang membahayakan nyawa.

Sebab, makanan olahan cenderung diproses menggunakan minyak, gula, lemak jenuh, dan garam yang sangat tinggi. Sejumlah penelitian menemukan peningkatan asupan zat-zat tersebut dikaitkan dengan risiko penyakit hipertensi, jantung, kanker, dan diabetes.

Melewatkan sarapan

Tak peduli jika Anda sedang berdiet, jangan sampai melewatkan sarapan. Penelitian sebelumnya mengungkap bahwa orang yang melewatkan sarapan justru mengalami masalah dengan berat badan. Orang yang melewatkan sarapan biasanya akan makan lebih banyak kalori di siang hari dan membuat mereka lebih mudah mengalami obesitas. Menurut American Heart Association, orang yang sarapan pagi lebih sehat secara keseluruhan. 

Mereka memiliki kolesterol yang lebih baik, kesehatan kardiovaskular yang lebih baik, dan tekanan darah yang lebih rendah daripada orang-orang yang biasa melewatkan sarapan. Satu penelitian kecil bahkan menemukan bahwa orang yang melewatkan sarapan memiliki tingkat kematian yang meningkat sebesar 50 persen dibandingkan dengan mereka yang rutin sarapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: