Penjualan Mobil di Indonesia Anjlok, Ternyata Ini Penyebabnya

Penjualan Mobil di Indonesia Anjlok, Ternyata Ini Penyebabnya

Penjualan mobil di Indonesia Semester pertama alami penurunan--

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Penjualan mobil pada semester I 2024 mengalami penurunan drastis dibanding tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total distribusi mobil baru dari pabrik ke dealer pada Januari-Juni 2024 hanya mencapai angka 408.012 unit. 

Jumlah tersebut turun sebesar 19,4 persen dari total distribusi periode yang sama sebelumnya yaitu 506.427 unit atau selisih 98.415 unit.

Menurut Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto, periode ini merupakan periode yang sulit bagi penjualan kendaraan mobil domestik. 

Fransiscus memprediksi penjualan mobil domestik pada periode ini kemungkinan hanya mampu mencapai angka 800 unit.

BACA JUGA:

"Prediksi kita 800-850 ribu unit. Karena bahkan prediksi kita sebelumnya tidak pernah sampai di bawah 60.000 unit, dan itu sudah terjadi saat lebaran lalu, jadi agak susah kembali ke angka normal," Ujar Fransiscus dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 15 Juli 2024.

Dalam periode ini, rata-rata penjualan mobil baru setiap bulan hanya membukukan sekitar 71.000 unit. Jumlah tersebut tentunya masih sangat jauh dari target penjualan 1,1 Juta unit mobil seperti tahun lalu.

Namun menurut Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara, hingga saat ini masih belum ada pembicaraan untuk merevisi target tahunan tersebut. Menurutnya, para produsen masih optimis untuk mencapai target penjualan 1,1 Juta unit mobil seperti tahun lalu.

"Untuk revisi sebenarnya belum ada, karena hal ini kan harus didiskusikan bersama dengan seluruh anggota," Ujar Kukuh dalam keterangannya belum lama ini.

Menurut Kukuh, penurunan jumlah penjualan mobil ini kemungkinan disebabkan karena gap pendapatan rumah tangga dengan harga mobil baru terlalu jauh. 

Jurang antara pendapatan per kapita masyarakat dengan harga mobil baru juga semakin melebar. 

Dia juga menjelaskan kelompok masyarakat milenial yang notabene secara kuantitas, terbanyak di Indonesia. Berdasarkan catatan, kelompok milenial diperkirakan sebanyak 50 Juta orang dari total populasi di Indonesia. (bianca)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: