Urine Berbusa Menjadi Penyebab Ginjal Bermasalah? Ini Faktanya

Urine Berbusa Menjadi Penyebab Ginjal Bermasalah? Ini Faktanya

Ilustrasi urine berbusa.--instagram.com/berbagai sumber

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kerusakan ginjal bisa menjadi karena beberapa hal. Khusus untuk kasus gagal ginjal akut, diduga konsumsi obat sirop yang terkontaminasi etilen glikol (EG) dan diatilen glikol (DEG) jadi penyebabnya. Lantas, seperti apa sebenarnya ciri-ciri ginjal yang rusak?

Kencing berbusa yang muncul secara tiba-tiba dan berlangsung lama wajib diwaspadai. Karena kondisi ini dapat menjadi gejala awal penyakit berbahaya. Salah satu kondisi yang sering ditandai dengan kencing berbusa adalah gangguan pada organ ginjal. 

Hal ini terjadi karena ginjal tidak bekerja dengan normal sehingga penyaringan urine tidak maksimal. Kencing berbusa yang disertai dengan gejala penyakit lainnya harus diwaspadai. 

Segera lakukan pemeriksaan kesehatan jika mengalami kencing berbusa yang disertai dengan tubuh bengkak hingga nyeri saat buang air kecil. Kondisi ini bisa menjadi gejala awal dari penyakit yang berkaitan dengan ginjal, termasuk proteinuria alias ginjal bocor. 

BACA JUGA:

Ketika urine rutin diperiksa, akan terlihat kandungan albumin yang ada di dalam urine tersebut. Albumin adalah sejenis protein pada darah yang bertugas untuk membentuk plasma darah.

Selain itu, albumin juga bertugas untuk menjaga tekanan pada pembuluh darah dan mengangkut za-zat seperti hormon atau obat-obatan. Jika kandungan albumin dalam urine tinggi, maka bisa dipastikan adanya masalah ginjal.

Ada kondisi di mana jumlah kandungan protein di dalam urine menjadi sangat banyak dan melebihi ambang batas normal. Alhasil, urine yang dikeluarkan akan terlihat berbeda dari kondisi normal, serta terlihat berbusa.

Kondisi inilah yang disebut dengan istilah proteinuria atau albuminuria. Salah satu penyebab penyakit ini adalah kerusakan pada filter ginjal. Filter ginjal, yang disebut glomeruli, bisa mengalami kerusakan hingga menyebabkan protein dalam darah bocor.

BACA JUGA:

Zat tersebut kemudian tercampur dan keluar melalui air seni. Dalam kondisi normal, organ ginjal berfungsi untuk menyaring air dan limbah berlebihan pada darah kemudian mengeluarkannya dari tubuh melalui urine. 

Sementara itu, protein dan zat penting lain yang dibutuhkan oleh tubuh akan dibiarkan tetap tinggal di dalam aliran darah.

Pada pengidap penyakit ginjal, proses ini tidak bisa berjalan normal dan filter tersebut tidak bisa melakukan penyaringan sebagaimana mestinya. Alhasil, zat protein bisa masuk ke dalam urine dan menyebabkan kencing berbusa.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: