Tragis! Perayaan Ulang Tahun Berujung Maut, Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Tewas Tersengat Listrik
Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Klaten, Jawa Tengah tewas saat perayaan ulang tahun ke-18.--instagram.com/berbagai sumber
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Peristiwa tragis terjadi pada Senin, 8 Juli 2024 sekitar pukul 13.30 WIB. Seorang pelajar FN (17) yang merupakan ketua OSIS di SMAN 1 Cawas, Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia akibat sengatan listrik.
Saat kejadian, ternyata korban sedang mendapat kejutan ulang tahun (ultah) dan diceburkan ke kolam hingga akhirnya tersengat listrik. Saat kejadian berlangsung tidak ada kegiatan sekolah.
Para siswa sengaja datang ke sekolah karena FN sedang berulang tahun dan hendak merayakan hari spesial temannya itu. Dari penyelidikan polisi, korban yang tengah berulang tahun ke-18 tersebut diceburkan teman-temannya ke kolam yang ternyata beraliran listrik.
Kapolsek Cawas AKP Umar Mustofa membeberkan kronologi tewasnya Ketua OSIS dari SMA Negeri 1 Cawas tersebut. Menurut dia, peristiwa itu terjadi saat FN dan teman-temannya, yang tergabung dalam OSIS, sekitar 30 orang, melakukan pertemuan di sekolah.
BACA JUGA:
- Harun Masiku Disebut Berada di Jakarta, Begini Respon Alexander Marwata
- Prakiraan Cuaca di Indonesia Rabu 10 Juli 2024, Sebagian Wilayah Cerah Berawan dan Hujan Ringan
Saat itu mereka sedang rapat persiapan untuk lomba pengembangan prestasi minat bakat siswa yang akan diadakan 25 Juli 2024.
Saat itulah ada temannya yang mengetahui korban hari itu sedang berulang tahun dan ingin merayakannya. Selesai makan siang dan salat zuhur, korban ditaburi tepung kemudian diceburkan teman-temannya ke kolam sekolah.
Usai diceburkan ke kolam sekolah, korban lalu berusaha naik ke atas. Menginjak kabel pompa dan tersengat listrik Namun saat berusaha naik, korban menginjak kabel dari pompa yang terpasang di kolam sekolah dan tersengat listrik.
Mengetahui korban kesetrum listrik, teman-teman korban kemudian terjun ke kolam dan berusaha menolong korban. Mengetahui ada saluran listrik, salah satu teman korban meminta mematikan saklar listrik yang tersambung ke kolam.
Sesudah listrik dimatikan, korban kemudian baru bisa didekati dan diangkat oleh rekannya dari kolam sekolah. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak terselamatkan.
“Pembagian tugas dari jam 9 sampai zuhur kemudian dari temannya ada yang tahu korban ulang tahun (Senin, 8 Juli 2024). Terus dicarikan tepung kemudian disiram tepung. Pas dia dari kamar mandi langsung dibopong teman-temannya terus diceburkan ke kolam sekolah," jelas Umar saat dihubungi Selasa, 9 Juli
Kepala SMAN 1 Cawas, Arik Sulistryorini mengungkapkan saat kejadian, korban tengah dirayakan ulang tahunnya oleh teman-temannya.
BACA JUGA:
- 17 Pegawai KPK Terlibat Judi Online dengan Transaksi hingga Rp111 Juta, Aexander Marwata: Iseng-iseng Aja
- Kumpulan Contoh Soal PPPK Guru 2024 dan Kunci Jawaban, Pelajari Jelang Pembukaan Seleksi
"Kegiatan sekolah tidak ada. Anak-anak saling menjemput, merayakan ulang tahun, berdasarkan keterangan anak-anak tadi merayakan ulang tahunnya korban," ujar Arik saat ditemui di lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: